Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi. Jasad pelaku bernama Yusuf Efendi saat ini telah berada di RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, peristiwa baku tembak itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Lampung Timur. Dikonfirmasi terkait hal ini, Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri membenarkannya.
"Benar tadi malam ada satu pelaku yang diberikan tindakan tegas terukur oleh anggota. Pelaku ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan telah beraksi di banyak TKP (tempat kejadian perkara)," kata Hamid kepada detikSumbagsel, Rabu (2/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hamid, tindakan tegas terukur itu dilakukan karena pelaku menembak petugas ketika proses penangkapan.
"Pelaku ini menembaki anggota terlebih dahulu. Anggota sempat memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tidak mengindahkan dan terus menembaki anggota hingga akhirnya anggota membalas tembakan tersebut karena sudah membahayakan," imbuhnya.
"Mohon bersabar, nanti kami informasikan lebih lanjut saat ini masih proses autopsi," tandasnya.
Pantauan detikSumbagsel di RS Bhayangkara Polda Lampung, sejumlah anggota kepolisian dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung masih berada di rumah sakit.
(trw/des)