Karno Pura-pura Jadi Pemuda Tampan Minta Foto-Video Syur Anak di Bawah Umur

“Semalam sudah diperiksa 4 siswa dengan orang tuanya, mereka mengaku dikirimi berbagi gambar porno,” ujar Hendy.

Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya tindak asusila terhadap 4 siswi yang dikirimi chat porno. Namun polisi masih melakukan pendalaman.

“Hingga tadi malam, dari keempat siswi yang kita periksa masih sebatas dikirim chat porno. Apabila dalam perkembangan penyidikan ada korban yang mendapat perilaku menyimpang, maka kita berikan trauma healing,” tutur Hendy. — Foto: Ilustrasi chat porno (Fuad/detikcom)

Pangkalpinang -

Seorang buruh harian di Pangkalpinang bernama Soekarno alias Karno (35) ditangkap atas kasus pelecehan seksual. Ia meminta foto syur anak di bawah umur dengan modus pura-pura jadi pria muda tampan.

Kasus ini terungkap dari laporan orang tua salah satu korban. Polisi pun melakukan penyelidikan dan menangkap Karno di Desa Kace, Kabupaten Bangka, pada Senin (31/7/2023).

"Pelaku ditangkap atas laporan ibu korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto di Mapolres, Selasa (1/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkap dari Chat WA Tak Senonoh

Betapa kagetnya orang tua salah satu korban saat menemukan chat bernada dewasa di HP-nya. HP itu baru saja dipakai anaknya yang masih berusia 8 tahun. Ternyata chat itu dilakukan dengan pria yang sudah berusia 35 tahun. Chat WhatsApp itu dilakukan pada 28-29 Juli 2023.

"Terbongkar dari orang tua yang mengecek HP miliknya usai dipakai korban (anak). Setelah ditelusuri, ternyata berasal dari chat WA antara pelaku dan korban," jelas Evry.

Orang tua korban langsung melapor ke Polresta Pangkalpinang dan ditindaklanjuti oleh Unit IV PPA serta Unit II Tipidter. Setelah pengejaran, pelaku berhasil ditangkap Senin (21/7/2023) pukul 13.00 WIB di Desa Kace, Kabupaten Bangka.

Kaitan Pelaku dan Korban

Setelah Karno ditangkap, terungkap pula bahwa korban bukan hanya satu orang. Ini dilihat dari barang bukti yang disita polisi, antara lain HP berisi 11 foto dan video syur korban. Ada tiga anak yang menjadi korban kejahatan seksual siber ini.

Ketiga anak itu diketahui masih berusia 8 tahun. Lantas bagaimana korban anak-anak tersebut bisa mengenal Karno yang sudah tergolong bapak-bapak?

"Para korban tak lain adalah tetangga pelaku," kata Evry.

Pelaku Pura-pura Jadi Pemuda Tampan

Soekarno berhasil mendapatkan foto dan video syur anak-anak tersebut dengan satu cara. Yakni berpura-pura menjadi pemuda tampan.

"Modusnya, pelaku menyamar menjadi seorang pemuda, kemudian meminta dikirimkan foto dan video yang memuat muatan asusila serta pornografi melalui pesan WhatsApp," ungkap Evry.

Awalnya, pelaku meminta korban untuk mengirim foto payudara. Korban tidak langsung mau, tapi pelaku terus memaksa hingga akhirnya anak-anak itu menurut.

Namun korban pertama, yakni yang orang tuanya melapor ke polisi, hanya mengirimkan foto paha. Itu pun dia masih mengenakan celana.

Merasa tidak puas, pelaku terus memaksa para korban mengirimkan foto dan video lebih banyak. Kali berikutnya, dia meminta mereka mengirim foto alat kelamin. Sebagai balasannya, pelaku juga mengirimkan foto dan video alat kelaminnya sendiri kepada para korban.

Setelah melakukan itu semua, pelaku sengaja menghapus pesan serta nomor WhatsApp yang ia gunakan untuk aksi cabulnya tersebut. Pelaku takut ketahuan oleh istri dan anaknya sendiri.

"Pelaku langsung menghapus nomor WhatsApp yang digunakan untuk menghubungi korban guna menghilangkan jejak," kata Evry.