Ayah Korban Pemerkosaan Dimintai Uang oleh Penyidik Dipanggil Polda Jambi

Sumatera Selatan

Ayah Korban Pemerkosaan Dimintai Uang oleh Penyidik Dipanggil Polda Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 31 Jul 2023 23:05 WIB
Markas Polda Jambi
Polda Jambi. (Foto: Dimas Sanjaya)
Tebo -

Ayah korban pemerkosaan yang mengaku dimintai uang oleh penyidik Polres Tebo untuk menangkap pelaku dipanggil Propam Polda Jambi malam ini. Saat ini ayah korban atau pelapor itu dalam perjalanan menuju Polda Jambi.

Pemeriksaan ayah korban LM ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto. Ia menyebut ayah korban tengah berangkat dari Tebo ke Jambi bersama Seksi Propam Polres Tebo.

"Saat ini ayah korban bersama personel dari Seksi Propam Polres Tebo sedang di jalan menuju Jambi untuk hadir di kantor Bid Propam Polda Jambi," kata Mulia, Senin (31/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulia menyebut pemanggilan ayah korban ini terkait pengakuannya yang menyebut ada permintaan uang dari penyidik PPA Polres Tebo untuk menangkap pelaku.

"Iya benar. Untuk diambil keterangannya terkait hal tersebut," ujar Mulia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, LM atau pelapor juga membenarkan terkait pemanggilannya ke Propam Polda Jambi malam ini. Ia mengaku saat ini sedang dalam perjalanan.

"Iya ini lagi di jalan," katanya singkat.

Sebelumnya, polisi juga menyebut terkait kasus ini ada tiga penyidik yang ikut diperiksa Propam Polda Jambi dalam rangka investigasi. Ketiganya ialah, Kasat Reskrim Polres Tebo AKP RA, Kanit PPA Aipda AW dan Penyidik Pembantu Brigadir EP.

"Apabila nanti terbukti melakukan pelanggaran disiplin ataupun kode etik, maka akan diberikan sanksi tegas kepada mereka sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku," tegas Mulia.

Diberitakan sebelumnya, orang tua pelapor kasus dugaan pemerkosaan di Tebo, Jambi mengaku dimintai uang oleh penyidik untuk proses penangkapan pelaku. Kasus berawal dari laporan yang dilayangkan keluarga korban sejak awal Februari 2023. 5 bulan berlalu, pelaku belum ditangkap.

Belakangan, pelaku disebut sudah ditangkap, Jumat (28/7/2023) di kawasan Sipin, Kota Jambi.

Ayah korban berinisial LM mengungkap, sebelum proses penangkapan itu, dirinya sempat ditelepon penyidik yang meminta bantuan dana proses penangkapan. Dana tersebut diduga untuk perjalanan penangkapan dari Tebo ke Jambi.

"Kalau permintaan uang menyebut jumlah itu tidak ada, kita tidak ingin menambah atau mengurangi lah. Cuma waktu itu dia (penyidik) menelepon bahwa untuk memperkuat masalah anak kita, untuk keberangkatan (penyidik) ke Jambi sekira dua minggu ini. Dia mengatakan minta bantu dana untuk berangkat ke Jambi, kira-kira ada gak," kata LM kepada detikSumbagsel, Senin (31/7/2023).

LM menyebut ditelepon penyidik itu sekitar dua minggu yang lalu sebelum akhirnya pelaku tertangkap. Setelah ditanya untuk bantuan dana oleh penyidik, ia mengatakan tidak bisa membantu karena sehari-sehari hanya kerja serabutan.

"Saya jawab tidak ada. Ngurus anak ini berulang ke sana sini sudah utang banyak. Bagaimana mau membantu. Jadi memang tidak bisa. Sekarang lagi kesusahan," jelasnya.

Setelah itu, kata LM, penyidik tersebut menjawab akan mencari dana kepada teman-teman untuk keberangkatan ke Jambi.

" 'Okelah kalau begitu pak. Mungkin kami akan cari-cari pinjaman dulu ke kawan-kawan untuk dana ke Jambi'," sebutnya meniru perkataan oknum polisi tersebut.

LM mengaku hanya sekali ditelpon oleh diduga penyidik Polres Tebo tersebut.

"Sekali itu saja (ditelepon penyidik minta bantuan dana)," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads