.webp)
Seorang ibu berusia 40 tahun di Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Lisna Yunita ditemukan tewas oleh anaknya yang masih berusia 13 tahun.
"Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, pukul 08.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (31/7/2023).
Dijelaskan Evry, menurut keterangan suami korban, Welly Prabowo (39), korban sudah 1 tahun terakhir mengalami depresi. Sebelum ditemukan tewas, korban dan suami masih berbincang hingga pukul 04.00 WIB. Saat itu, Lisna memang susah tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan suaminya, korban mengalami depresi sudah satu tahun terakhir," jelasnya.
Singkat cerita, karena merasa sudah pagi korban pun ditinggalkan tidur oleh sang suami. Namun pada pukul 08.30 WIB, korban malah ditemukan tewas oleh anaknya, R.
"Anaknya membangunkan saksi (suami). Kalau korban tergantung setengah berdiri dengan kondisi leher terikat kain (jilbab warna krem) di terali jendela sebelah pintu masuk rumah," tegas Kasat.
Lalu, suami meminta bantuan tetangga untuk menurunkan korban dan kemudian membaringkan korban di lantai ruang tamu rumah.
Polisi yang mendapat laporan mendatangi lokasi, melepas kain yang menjerat di leher korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, keluarga korban menolak autopsi setelah dibawa ke rumah sakit.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau lebam," tegas Kasat.
Pada leher korban ditemukan bekas luka jeratan sepanjang 20 sentimeter. Pengakuan suami korban, saat ditemukan tergantung, kaki korban menyentuh lantai dan agak menekuk.
(des/mud)
