Siasat Bejat Mamat Sodomi Bocah saat Libur Sekolah

Round Up

Siasat Bejat Mamat Sodomi Bocah saat Libur Sekolah

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Rabu, 26 Jul 2023 04:30 WIB
Patani di Muara Enim ditangkap karena menyekap dan menyodomi bocah SD
Patani di Muara Enim ditangkap karena menyekap dan menyodomi bocah SD. Foto: Dok Polres Muara Enim
Muara Enim -

Sungguh tega Mamat (50), seorang petani di Muara Enim menyodomi bocah SD. Aksi bejatnya itu dilakukan ketika libur sekolah, di mana kondisi sekolah di yang sepi itu dimanfaatkan Mamat untuk mencabuli bocah malang tersebut.

Kasus ini terungkap setelah ayah korban melapor ke polsek setempat. Ayahnya mendengar cerita sang anak tak lama setelah kejadian pada Rabu (12/7/2023).

"Iya benar, pelaku (sodomi) tersebut sudah kita tangkap," kata Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (25/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kronologi Mamat Sodomi Bocah SD

Pencabulan itu terjadi di WC sekolah korban, sebuah SD swasta di Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU). Meskipun saat itu sudah memasuki musim libur sekolah, korban tetap datang ke sekolah sesekali untuk menyiram tanaman.

"Korban ini awalnya ke sekolah mau nyiram tanaman. Karena saat kejadian itu hari libur, jadi di sekolah itu hanya ada korban sendiri," jelas AKBP Andi.

ADVERTISEMENT

Ketika tengah menyiram tanaman, tiba-tiba korban dibekap dari belakang oleh Mamat. Usut punya usut, ternyata memang petani paruh baya itu sudah membuntuti korban menuju sekolah.

Pelaku membekap korban dan membawanya ke dalam toliet atau WC. Awalnya pelaku meminta korban untuk melakukan seks oral kepadanya. Namun, korban menolak.

Tak kuat menahan nafsunya, pelaku pun menyodomi korban. Korban sampai menangis kesakitan akibat ulah pelaku itu. Meski ia menangis kesakitan, tidak ada orang lain yang mendengar karena kondisi sekolah memang kosong.

"Korban tidak tahu kalau diikuti. Kemudian korban dibekap oleh pelaku. Selanjutnya pelaku memaksa korban untuk melakukan seks oral, namun korban menolak keras. Kemudian pelaku menyodomi korban hingga korban menangis," ungkapnya.

Usai menyodomi korban, pelaku langsung pergi begitu saja meninggalkan korban di WC sekolah. Tak lama, masih dengan sisa tangis, korban pulang dan melaporkan kejadian itu pada sang ayah.


Mamat Sodomi Bocah Bukan Kejadian Pertama

Pelaku ditangkap dan diperiksa secara intensif oleh polisi. Bahkan karena kasus ini bersifat sensitif, polsek sampai menyerahkan penanganannya ke Unit PPA Satreskrim Polres Muara Enim. Pihak PPA Satreskrim melakukan pendalaman dan menemukan fakta bahwa sodomi ini bukan yang pertama kali dilakukan Mamat terhadap korban.

"Dari hasil penyelidikan, rupanya aksi serupa juga pernah dilakukan pelaku pada Agustus 2022," jelas Kapolres Andi.

Pada aksinya kali ini, Mamat sengaja memanfaatkan momen libur sekolah karena suasana sekolah memang sepi. Dia memanfaatkan kelengahan korban yang datang sendirian untuk tugas menyiram tanaman.

"Modusnya pelaku memanfaatkan momen pada saat korban sendirian. Pada hari libur sekolah dan giliran korban untuk menyiram tanaman di sekolah," lanjutnya.

Mamat dan Korban Sodomi Ternyata Kerabat

Dari pendalaman itu juga, diketahui bahwa ternyata pelaku Mamat dan korban masih memiliki hubungan kerabat, meskipun jauh. Mamat diketahui tinggal di dekat rumah keluarga korban juga.

Sebelum melancarkan aksi bejatnya di sekolah saat libur itu, Mamat diketahui sering mengintai korban. Hal itu tidak sulit mengingat rumah korban yang dekat. Setiap berangkat ke sekolah, korban memang melewati rumah Mamat.

"Pelaku masih keluarga jauh korban. Dan korban setiap mau ke sekolah pasti melewati rumah pelaku," kata Andi.

Namun, belum diketahui motif Mamat tega melakukan perbuatan itu kepada keluarganya sendiri. Yang jelas, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif tersebut.

Mamat sendiri untuk sementara dijerat dengan pasal 82 ayat 1 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.




(des/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads