Pengakuan Marzuki Disuruh Bandar Sabu Serang 5 Polisi Patroli

Sumatera Selatan

Pengakuan Marzuki Disuruh Bandar Sabu Serang 5 Polisi Patroli

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 24 Jul 2023 06:10 WIB
Tampang pelaku penyerangan polisi di Jalinsum Empat Lawang
Marzuki saat diamankan polisi (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Marzuki (29) mengaku mendapat perintah menyerang 5 personel Polsek Ulu Musi yang sedang patroli di Jalinsum, Empat Lawang. Saat itu ia bertugas melempari mobil polisi pakai batu.

Marzuki menjadi salah satu pelaku yang ditangkap Jatanras Polda Sumsel di kediamannya di perbatasan Bengkulu-Sumsel, wilayah Ulu Musi, pada Sabtu (22/7). Pelaku lainnya yang diperkirakan puluhan masih buron.

"(Marzuki) melakukan pelemparan terhadap mobil milik korban (polisi) dengan menggunakan batu, sehingga kaca mobil tersebut pecah," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (23/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengaku masih mendalami lebih jauh motif penyerangan yang menyebabkan salah satu personal polisi pecah kepala. Meski begitu, Marzuki mengakui diperintah orang lain untuk melakukan penyerangan.

"Pengakuan awal dia memang seperti itu (diperintah seorang bandar sabu), nah itulah yang masih terus didalami," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan Marzuki sudah diserahkan ke Mapolres Empat Lawang. Saat ini, Marzuki tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, di sana.

"Sudah diamankan, kemudian langsung kita serahkan Polres Empat Lawang untuk proses penyelidikannya," katanya.

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum Bengkulu-Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Desa Lubik Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (12/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Awalnya, 5 anggota Polsek Ulu Musi melakukan patroli dengan menggunakan mobil Avanza. Mereka adalah Brigpol Daber Kaelami, Aipda M Faiz, Bripka Beni Rahman, Briptu Husni Mubarok, dan Briptu Sandi Jaya. Saat berhenti di satu pondok di desa tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang mengendarai motor.

Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salpia Wardi menjelaskan penyerang diduga terganggu dengan aktivitas rutin patroli di wilayah tersebut. Ada provokator dalam aksi barbar tersebut.

"Salah satu warga berkata 'gara-gara kamu ini pasien kami sepi', kemudian warga lainnya langsung melempar batu dan memukuli mobil dan anggota, dengan kayu yang sudah dibawanya dan sebagian mengambil di sekitar kejadian," beber Wardi, Kamis (13/7/2023).

Usai kejadian, polisi mendatangi lokasi. Pelaku sudah pergi. Tersisa batu dan kayu sisa aksi penyerangan. Brigpol Daber Kaelami yang mengalami luka mendapat perawatan di rumah sakit.




(mud/mud)


Hide Ads