Kode 'Pasien Sepi' di Balik Aksi Barbar Warga Serang Polisi Patroli

Sumatera Selatan

Kode 'Pasien Sepi' di Balik Aksi Barbar Warga Serang Polisi Patroli

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Jul 2023 08:37 WIB
Polisi mengamankan batu dan kayu yang digunakan sekitar 20 warga menyerang 5 polisi di Jalinsum.
Foto: Dok. Polres Empat Lawang
Empat Lawang -

Lima polisi patroli diserang puluhan orang di wilayah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Belum diketahui pemicunya. Terdengar teriakan 'gara-gara kamu ini pasien kami sepi'.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum Bengkulu-Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di Desa Lubik Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (12/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Awalnya, 5 anggota Polsek Ulu Musi melakukan patroli dengan menggunakan mobil Avanza. Mereka adalah Brigpol Daber Kaelami, Aipda M Faiz, Bripka Beni Rahman, Briptu Husni Mubarok, dan Briptu Sandi Jaya. Saat berhenti di satu pondok di desa tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang mengendarai motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salpia Wardi menjelaskan penyerang diduga terganggu dengan aktivitas rutin patroli di wilayah tersebut. Ada provokator dalam aksi barbar tersebut.

"Salah satu warga berkata 'gara-gara kamu ini pasien kami sepi', kemudian warga lainnya langsung melempar batu dan memukuli mobil dan anggota, dengan kayu yang sudah dibawanya dan sebagian mengambil di sekitar kejadian," beber Wardi, Kamis (13/7/2023).

ADVERTISEMENT
Seorang anggota polisi pecah kepala usai diserang warga saat patroliSeorang anggota polisi pecah kepala usai diserang warga saat patroli Foto: Istimewa

Ke-5 polisi kabur karena kalah jumlah. Brigpol Daber terluka di bagian kepala. Mobil patroli rusak.

"Informasinya pelaku berjumlah lebih dari 20 orang," ungkap Wardi.

Usai kejadian, polisi mendatangi lokasi. Pelaku sudah pergi. Tersisa batu dan kayu sisa aksi penyerangan.

Pemangku wilayah setempat, mulai kepala desa hingga camat, turun tangan. Meredam suasana agar warga dan anggota polisi tidak terprovokasi.

Menurut Wardi, pelaku sudah teridentifikasi dan masih diburu. Sementara, Bripol Daber dirawat di RS Tebing Tinggi.




(trw/trw)


Hide Ads