Pilot Susi Air Disandera KKB 5 Bulan, Tampak Tidak Stres tapi Bosan

Regional

Pilot Susi Air Disandera KKB 5 Bulan, Tampak Tidak Stres tapi Bosan

Raymond Latumahina - detikSumbagsel
Kamis, 20 Jul 2023 17:19 WIB
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Foto: Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Lima bulan sudah Pilot Susi Air, Phillip Max Mehrtens, dalam cengkeraman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya. Sempat berembus kabar akan ditembak pada 1 Juli, Mehrtens disebut dalam kondisi baik dan tidak stres.

"Kita lihat di foto orangnya tidak kurus, orangnya sehat, bajunya rapi terus," kata Pangdam XII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, kepada wartawan di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/7/2023), dilansir dari detikSulsel.

Izak menyebut tak ada masalah terkait kondisi fisik pilot berkebangsaan Selandia Baru itu. Egianus Kogoya menjaga dengan baik, tak ada yang perlu dikhawatirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mukanya tidak stres, hanya bosan saja. Egianus menjaganya dengan baik, terus apa yang kita khawatirkan?" urai Izak.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. Foto: Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. (Dok. Raymond Latumahina/detikcom)

Menurut Izak, TNI-Polri menyiapkan upaya-upaya pembebasan. Pendekatan melalui pemerintah daerah dikedepankan. "Bukan dengan operasi militer," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 di Nduga, Papua Pegunungan usai pesawatnya dibakar KKB. Menjelang Hari Bhayangkara, 1 Juli lalu, beredar kabar dia akan ditembak. Namun hingga hari H, tak ada kabar dan disebutkan pengancam Mehrtens bukan kelompok Egianus Kogoya melainkan Jefry Pagawak.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut Pemerintah Kabupaten Nduga menyiapkan uang Rp 5 miliar sebagai tebusan. Syaratnya, Mehrtens dibebaskan.

"Kalau memang dia membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar itu pemerintah siapkan saja, yang penting pilot ada di kami, uang dikasih tidak apa-apa," ungkap Matihus, Senin (10/7).

KKG Egianus Kogoya mengaku tak meminta tebusan. Namun polisi menilai pernyataan Egianus hanya upaya mencari sensasi. TNI-Polri menyebut upaya-upaya pembebasan masih terus dilakukan hingga saat ini.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel dengan judul Pangdam Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air: Tidak Stres-Baju Rapi Terus.




(trw/trw)


Hide Ads