.webp)
"Benar, pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia itu sudah kita tangkap," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (16/7/2023).
Peristiwa sadis itu terjadi di kediaman korban di Dusun V, Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, pada Senin (10/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum kejadian, korban disebut tengah berada di rumahnya bersama anak dan istri. Tiba-tiba datang pelaku membawa pisau dan langsung memasuki rumah korban.
"Pelaku langsung menusukkan (menikamkan) sebilah pisau ke perut korban sebanyak dua tusukan, sehingga korban langsung tergeletak," katanya.
Melihat korban tergeletak bersimbah darah, pelaku langsung kabur dengan mengendarai motornya. Anak-istri korban yang menyaksikan kejadian itu pun sontak berteriak histeris meminta pertolongan warga.
"Korban kemudian dibawa ke bidan desa untuk diberikan pertolongan, setelah itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit di Muara Enim," katanya.
Dari informasi itu, polisi pun langsung bergerak melakukan penyelidikan. Sementara korban sendiri yang belum sampai sehari semalam dirawat di RS, dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (11/7) sekitar pukul 16.00 WIB.
Polisi yang mengendus keberadaan pelaku tengah bersembunyi di Desa Danau Baru Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, langsung bergerak. Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan pada Sabtu (15/7) malam.
"Pelaku dan barang bukti sebilah pisau, kemudian dibawa ke Polsek Gunung Megang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motifnya," jelas Andi.
(trw/trw)
