Majikan di Lampung Kompak Bungkam Ditanya Motif Aniaya-Telanjangi ART

Lampung

Majikan di Lampung Kompak Bungkam Ditanya Motif Aniaya-Telanjangi ART

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Jumat, 02 Jun 2023 17:08 WIB
Pelaku penganiayaan ART di Bandar Lampung ditahan. (Foto: Istimewa)
Tersangka penganiayaan dan penelanjangan ART di Bandar Lampung. (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung -

Polresta Bandar Lampung hingga kini belum bisa mengungkap motif tersangka penganiaya dan pelecehan dua asisten rumah tangga (ART). Polisi mengatakan keterangan pelaku masih terus digali, kedua ibu dan anak tersebut kompak bungkam saat ditanya polisi.

Hal tersebut dikatakan Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra saat dikonfirmasi oleh detikSumbagsel. Baik SU (64) dan SA (35) belum mau bicara terkait motif mempekerjakan ART dan menganiaya mereka.

"Masih kami dalami, dari hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka memang keduanya hingga kini belum mau bicara terkait motifnya," kata dia ketika dihubungi, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dennis menjelaskan, pihaknya juga masih melengkapi beberapa berkas perkara tersebut sebelum nantinya dilimpahkan ke jaksa.

"Saat ini kami tengah melengkapi berkas penyidikan sebelum nantinya kami kirim ke Jaksa di Kejari Bandar Lampung," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Disinggung soal adanya korban baru dalam kasus tersebut, dia menjelaskan ada satu orang ART warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan yang keterangan masih didalami atas peristiwa penyiksaan tersebut.

"Iya ada satu orang lagi, warga Natar. Namun peristiwa itu terjadi sekitar satu tahun lalu. Dia (korban) sudah kami ambil keterangannya dengan status saksi korban," tandasnya.

Sebelumnya kasus ini terungkap ketika 2 ART yang jadi korban penganiayaan yakni DDR (23) serta DL (15) kabur dari rumah pelaku di Perumahan Nusantara, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Keduanya kemudian melaporkan majikannya ke Polresta Bandar Lampung karena mengaku kerap disiksa. Adapun penyiksaan yang dilakukan dua tersangka SU (64) serta anaknya SA (35) yakni dengan cara ditampar, dijambak serta ditelanjangi. Para ART tersebut juga diancam dengan video telanjang korban yang diambil pelaku.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads