Perkara Tagih Utang Bikin Emak-emak Dianiaya Sekeluarga di Palembang

Round-up

Perkara Tagih Utang Bikin Emak-emak Dianiaya Sekeluarga di Palembang

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Rabu, 31 Mei 2023 08:35 WIB
Emak-emak di Palembang dianiaya sekeluarga saat tagih utang
Emak-emak di Palembang dianiaya sekeluarga saat tagih utang (Foto: Prima Syahbana)
Palembang -

Nasib apes dialami Eka Sartika (42), warga Palembang, Sumatera Selatan. Ia dikeroyok satu keluarga saat menagih utang Rp 500 ribu.

"Iya pak, saya tuh seperti dikeroyok. Dia (terlapor) memukul saya, dan suami serta anaknya memegang saya saat dia pukul saya," kata Eka saat melaporkan kasusnya ke kantor polisi, Selasa (30/5/2023).

Ia menceritakan peristiwa yang dialaminya. Emak-emak itu mendatangi rumah terlapor berinisial HN untuk menagih utang, Sabtu (27/5) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Utangnya itu nggak banyak, cuma Rp 500 ribu," imbuh Eka.

Eka sengaja datang ke rumah HN karena tak kunjung melunasi utangnya. Ia yang kesal mengancam akan mengambil televisi yang ada di rumah HN sebagai jaminan.

ADVERTISEMENT

"Saya datang ke rumah pelaku, untuk menagih utang, apabila tidak ada maka saya akan mengambil TV di rumah terlapor sebagai jaminan," katanya.

Terlapor yang tidak terima, mengajak anak dan suaminya bersama-sama menganiayanya."Dia malah tidak terima dan memukul saya hampir di semua badan termasuk perut, dada dan kepala," bebernya.

Tak terima dianiaya dia pun mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan satu keluarga itu. Laporan Eka itu, sudah diterima dan sedang ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Iya, sedang ditindaklanjuti," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah.




(mud/mud)


Hide Ads