Apes! Emak-emak Palembang Dianiaya Sekeluarga Saat Tagih Utang Rp 500 Ribu

Sumatera Selatan

Apes! Emak-emak Palembang Dianiaya Sekeluarga Saat Tagih Utang Rp 500 Ribu

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 30 Mei 2023 16:01 WIB
Emak-emak di Palembang dianiaya sekeluarga saat tagih utang
Emak-emak di Palembang dianiaya sekeluarga saat tagih utang (Foto: Prima Syahbana)
Palembang - Eka Sartika (42), warga Palembang, Sumatera Selatan, melapor polisi usai babak belur dianiaya. Emak-emak itu mengaku dikeroyok satu keluarga saat menagih utang Rp 500 ribu.

"Iya pak, saya tuh seperti dikeroyok. Dia (terlapor) memukul saya, dan suami serta anaknya memegang saya saat dia pukul saya," kata Eka dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).

Dijelaskannya, kejadian yang ia alami itu terjadi saat dirinya sedang menagih utang kepada terlapor berinisial HN, di rumahnya yang beralamat di Lorong Nurul Huda, Plaju, Palembang, Sabtu (27/5) lalu."Utangnya itu nggak banyak, cuma Rp 500 ribu," imbuh Eka.

Menurutnya, selama ini HN sudah tidak kooperatif terhadapnya. HN selalu berjanji mau melunasi utangnya, namun janji hanya tinggal janji dan selalu diingkari HN.

Saat kejadian itu, Eka mengaku karena HN tak kunjung membayar utang kepadanya, ia mencoba menggeretak HN dengan menakuti akan mengambil barang elektronik di rumah HN yakni TV, sebagai jaminan.

"Saya datang ke rumah pelaku, untuk menagih utang, apabila tidak ada maka saya akan mengambil TV di rumah terlapor sebagai jaminan," katanya.

Dia menduga karena gertakannya itu, terlapor tidak terima dan mengajak anak dan suaminya bersama-sama menganiayanya. "Dia malah tidak terima dan memukul saya hampir di semua badan termasuk perut, dada dan kepala," bebernya.

Terjadinya utang-piutang antara ia dan HN itu, katanya, bermula ketika adik kandung HN mendatangi untuk meminjam uang, beberapa waktu lalu. Setelah dipinjam, rupanya bukan adiknya menggunakan uang itu, melainkan HN.

"Tapi ternyata, dia yang pakai uang itu. Dapat informasi dari orang kalau pelaku ini agak susah kalau mau bayar utang," katanya.

Tak terima dianiaya dia pun mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan satu keluarga itu. Laporan Eka itu, sudah diterima dan sedang ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Iya, sedang ditindaklanjuti," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah.


(mud/mud)


Hide Ads