Gawat, di Medan Ada Pria Berkolor Onani di Tempat Umum

Gawat, di Medan Ada Pria Berkolor Onani di Tempat Umum

Goklas Wesily - detikSumbagsel
Senin, 29 Mei 2023 04:40 WIB
Pria berkolor onani di depan toko kebaya. (Foto: Istimewa)
Pria berkolor onani di depan toko kebaya. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Pekan lalu, warga Jamin Ginting Medan dihebohkan dengan perilaku tidak terpuji salah seorang pria. Pria tersebut terekam CCTV sedang melakukan onani di depan salah satu toko kebaya.

"Pelaku ini jalan kaki dengan posisi membawa celana tapi dijepit di ketiak lengan kirinya. Terus dia hanya pakai kaos oblong dan celana dalam saja," terang pemiliki took, Jepro, Minggu (28/5/2023).

Dilansir dari detikSumut, Jepro menjelaskan cir-ciri pria tersebut. Berdasarkan pandangannya dan hasil tangkapan layar kamera CCTV pria itu mengenakan topi putih dan berkaos oblong. Pria itu melancarkan aksinya tepat di samping mobil hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ciri-cirinya dia pakai topi putih, kulitnya sawo matang, dengan tinggi sekitar 167 cm dan bobot badan agak berisi. Pas saya kejar dia lari ke gang atau ke mana," tambahnya.

Jepro Tamba selaku saksi mata mengatakan kejadian itu berlangsung Jumat 26 Mei 2023, sekitar pukul 18.39 WIB. Dia menjelaskan awalnya ia sedang berada di bagian belakang toko kebaya.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba ada karyawan toko yang bilang ke saya ada pria sedang onani di samping mobilku. Kemudian pas aku mau keluar, langsung dilihat pelaku. Lalu dia kabur meninggalkan lokasi," katanya.

Dia menyampaikan pria itu rupanya onani sembari melihat karyawan dan pengunjung toko kebaya yang memang rata-rata seorang wanita. Alhasil, pengunjung dan karyawan toko kebaya sempat merasa ketakutan.

"Memang di toko kebaya ini karyawannya cewek, dan pengunjungnya juga rata-rata wanita. Karyawan ya sempat ketakutan juga. Makanya sampai sekat kaca toko dikunci karena ketakutan," sebutnya.

Dia menyampaikan belum melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Meski begitu, dia harap pelaku dapat jera melakukan tindakan serupa saat aksi tidak senonoh tersebut disebar ke media sosial.




(bpa/bpa)


Hide Ads