Polisi menangkap perampok sadis yang menewaskan petani, Karim Subandi (50), asal Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan. Pelaku yang ditangkap ada dua orang.
"Iya benar, sudah ditangkap dua orang (pelaku)," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (28/5/2023).
Supriadi menyebut pelaku yang ditangkap adalah A dan M. Namun masih ada dua pelaku lain yang masih diburu karena ada informasi pelaku berjumlah empat orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, masih penyelidikan (pengejaran dua pelaku lain)," katanya singkat.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Harry Dinar saat diminta konfirmasi detikSumbagsel juga membenarkan pelaku empat orang. Namun kasus tersebut bakal dirilis oleh Kapolres, AKBP Imam, besok.
"Benar (dua pelaku ditangkap dan dua lagi masih dikejar. Nanti Senin kita rilis, kapolres yang mimpin soalnya," katanya.
Sebelunnya Karim Subandi tewas mengenaskan setelah menjadi korban perampokan sadis di rumahnya. Polisi pun menjelaskan lebih rinci bagaimana kondisi korban saat ditemukan.
AKP Harry Dinar mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kaus. Tubuhnya ditemukan dalam posisi terlentang.
"Iya, ditemukannya dalam kondisi tangan diikat kain, kemudian tubuhnya posisi terlentang dan mulutnya disumpal kaos," kata AKP Harry kepada detikSumbagsel, pekan lalu.
Pihak kepolisian juga menemukan sejumlah luka di tubuh korban, tepatnya di bagian kepala dan tubuh bagian belakang. Luka-luka tersebut diduga akibat hantaman benda tumpul.
Jasad korban ditemukan oleh saksi sekitar pukul 10.30 WIB di dalam kamar, di rumahnya yang berlokasi di Dusun 2 Desa Senda Mukti, Pulau Rimau, Banyuasin.
"Korban ditemukan pertama kali oleh saksi HE saat mau ke KUD mengambil uang gajian kelompok tani," jelas Harry.
Namun, saat tiba di TKP, HE melihat pintu rumah terbuka dan bagian dalam rumah dalam kondisi berantakan. HE melapor ke saksi AG, kemudian keduanya melapor ke kepala Desa Senda Mukti dan Polsek Pulau Rimau. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Teluk Betung.
(ras/ras)