Mahasiswa di Palembang Pecah Kepala Disabet Celurit Kawanan Begal

Mahasiswa di Palembang Pecah Kepala Disabet Celurit Kawanan Begal

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Minggu, 28 Mei 2023 17:12 WIB
Barang bukti senjata tajam yang dimiliki empat tersangka geng motor yang hendak tawuran dan resahkan masyarakat Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Foto diambil Senin (20/2/2023).
Foto: Ilustrasi celurit (Anang Firmansyah/detikJateng)
Palembang -

Mahasiswa bermama M Rido (23), pecah kepala usai menjadi korban begal bercelurit di Palembang, Sumatera Selatan. Selain kepala pecah dibacok celurit, badannya pun berlumuran darah karena hantaman benda tajam.

"Iya benar, kejadiannya itu di alami adik saya saat dia mau pulang ke rumah, dari main," kata kakak kandung Rido, Ilham (31) kepada detikSumbagsel, Minggu (28/5/2023).

Peristiwa nahas yang nyaris merenggut nyawa warga 16 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang itu, terjadi saat ia berpapasan dengan kawanan geng motor. Ia papasan di Jalan Pendawa, 2 Ilir, wilayah hukum Polsek Ilir Timur II, Palembang, dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, dia (Rido) itu kan baru pulang dari main tempat kawannya. Nah di jalan (TKP) itu dia berpapasan dengan rombongan geng bermotor sekitar 15 orang," katanya.

Saat berpapasan tersebut, lanjutnya, korban dipepet belasan orang yang membawa celurit hingga motornya jatuh ke parit. Setelah jatuh, para pelaku langsung merampas barang berharga Rido seperti HP, dompet dan sejumlah dokumen penting lainnya.

ADVERTISEMENT

Rido yang berusaha melawan, katanya, pun langsung dihajar para pelaku pakai celurit di bagian kepala hingga kepala pecah. Bahkan, Rido juga dibacok di bagian punggungnya hingga ditendang-tendang para pelaku secara bergantian.

"Kepalanya pecah, badannya juga di belakang itu dibacok, ditendang-tendang mereka. HP, dompet, surat-surat penting hilang semua diambil mereka. Motornya itu masuk ke parit kan, nah waktu mau ambil motor sudah keburu ada orang atau warga situ yang lihat makanya motor tak jadi di ambil," ungkapnya.

Atas kejadian itu, lanjutnya, Rido kemudian dilarikan warga sekitar ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan medis atas sejumlah luka yang ia alami. Setelahnya, Rido pun ke Polrestabes Palembang melaporkan kejadian itu.

"Sudah di obati dibawa ke RSMH, sudah itu langsu ke tabes (Polrestabes Palembang) laporan," katanya.

Rido sendiri membenarkan kejadian itu, dia mengatakan saat ini laporannya sudah diterima polisi dan dia berharap pelakunya bisa segera tertangkap.

"Iya, sudah laporan saya harap mereka bisa ditangkap semua," kata Rido, terpisah.

Warga sekitar yang membantu Rido, DN (17) mengatakan saat kejadian itu, ia dan keluarganya sedang tertidur di rumah. Lantaran mendengar suara motor yang bising, ia dan keluarganya pun terbangun dan melihat ke luar rumahnya dan melihat korban sudah bersimbah darah.

"Ada banyak suara motor memainkan gas jadi kedengeran sampai ke rumah. Jadi kami semua keluar rumah, lalu korban kami panggil dan kami bawa langsung ke rumah sakit, " tambahnya.

Laporan Rido sendiri, sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor: LP/B/1081/V/2013/Spkt/PolrestabesPalembang/PoldaSumsel.

"Laporan tersebut sudah diterima dan sedang ditindaklanjuti," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.




(ras/ras)


Hide Ads