.webp)
Satgas Pangan Mabes Polri memantau harga bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Mereka memastikan stok dan bapok di Babel masih stabil.
Sidak atau pengecekan langsung itu dilakukan bersama Satgas Pangan Polda Babel, pada Rabu (27/3/2024). Pasar yang disambangi di antarnya yakni pasar di Kota Pangkalpinang dan di wilayah Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Katim Satgas Pangan Polri Wilayah Babel, Kombes Ahmad Yanuari Insan menjelaskan, monitoring dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan bapok di wilayah Bangka Belitung jelang hari raya Idulfitri. Dan memastikan pendistribusian bapok berjalan dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin memastikan tiga hal yakni ketersediaan, distribusi dan harga bahan pokok jelang Idulfitri di Bangka Belitung. Hasilnya, beberapa harga komoditi masih stabil," kata Kombes Insan, Rabu.
Sedangkan untuk harga komoditas yang naik adalah cabai dan bawang. Kenaikan ini, kata dia, juga terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Memang ada beberapa komoditi cabai dan bawang. Terus terang ini bukan hanya di Babel. Apalagi Babel juga bukan sentra produksi, semuanya didatangkan dari luar Jawa. Kendalanya juga terkait pasang surut air laut sehingga ini berpengaruh," ungkapnya.
Dalam pemantauan di lapangan, petugas mengklaim tak menemukan harga bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET). Saat ini, di wilayah Bangka Beltung harga bapok masih fluktuatif.
Sedangkan untuk harga beras di pasaran saat ini sudah mulai turun. Beras premium yang awalnya Rp 17 ribu turun menjadi Rp 16 ribu. Kemudian untuk beras medium turun sampai Rp 14-15 ribu.
"(Harga Beras) secara nasional dibanding 1 bulan lalu mengalami penurunan. Makanya ini kita juga turun ke wilayah untuk cek ada sumbatannya di mana," ungkapnya.
Menjelang Idulfitri, masyarakat diimbau tak panik buying karena ketersediaan bahan pokok di Babel relatif aman hingga dua bulan ke depan.
Selain satgas pangan, pemantauan bapok di sejumah pasar juga melibatkan stakeholder terkait seperti Badan Pangan Nasional, Sekretariat Kabinet dan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Babel serta Perwakilan BI Babel.
(csb/csb)
