Bocah di Bangka Tengah Tewas Diterkam Buaya saat Main di Bekas Tambang

Bangka Belitung

Bocah di Bangka Tengah Tewas Diterkam Buaya saat Main di Bekas Tambang

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 29 Jan 2024 10:30 WIB
Korban saat dibawa ke puskesmas di Sungai Selan, Bangka Tengah.
Foto: Korban saat dibawa ke puskesmas di Sungai Selan, Bangka Tengah. (Dok. Polsek Sungai Selan)
Bangka Tengah -

Bocah perempuan berinisial CSS (7) tewas usai diterkam buaya saat bermain di bekas galian tambang di Bangka Tengah. Jasadnya ditemukan masih utuh namun ada sejumlah luka di tubuhnya.

Korban merupakan warga Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat, namun akhirnya dinyatakan tewas.

"Korban meninggal dunia di Puskesmas Sungai Selan setelah diserang buaya," kata Kapolsek Sungai Selan, AKP Bobory Niko kepada detikSumbagsel, Minggu (28/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi di Sungai Air Rabang, Parit 1, Desa Sungai Selan Atas, Kecamatan Sungai Selan pada Minggu (28/1/2024) pukul 17.15 WIB. Jasad korban ditemukan warga dalam kondisi sejumlah luka bekas gigitan buaya.

"Kondisi tubuh korban masih utuh saat ditemukan. Hanya saja ada beberapa luka (gigitan buaya) di tubuh korban," ungkap Kapolsek.

ADVERTISEMENT

Bobory menjelaskan, kasus ini berawal ketika korban berpamitan kepada Neneknya untuk bermain. Saat itu, Nenek korban mengingatkan agar tak bermain di pinggir sungai bekas tambang timah.

Namun korban tidak mendengarkan nasehat dari neneknya dan kemudian bermain bersama rekannya, AT (7).

Diketahui, galian bekas tambang itu berbatasan dengan Sungai Air Rabang atau tempat habitat buaya. Karena masih anak-anak, korban tidak menyadari kehadiran seekor buaya di dekatnya dan seketika langsung menerkam korban.

"Melihat korban (diterkam buaya) masuk ke sungai. Rekannya, AT teriak meminta tolong," jelasnya.

Dedy, warga sekitar mendengar teriakan AT, dan melihat tangan korban masih terapung di sungai tersebut. Dia kemudian berlari menyelamatkan korban bersama warga lain yang tak jauh dari lokasi.

Selanjutnya, Dedy pun memblokade kolong atau lobang bekas tambang yang terhubung dengan sungai agar buaya yang membawa korban tidak lari ke dalam sungai. Akhirnya, korban berhasil ditemukan sudah terapung dengan beberapa luka di tubuhnya pada pukul 17.30 WIB.

"Korban dibawa ke Puskesmas Desa Sungai Selan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kemudian pukul 17.50 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas," kata dia. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads