Kronologi Harjo Diterkam Buaya, Potongan Tangan Kanan Dibawa Lari

Bangka Belitung

Kronologi Harjo Diterkam Buaya, Potongan Tangan Kanan Dibawa Lari

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Jan 2024 17:11 WIB
Saltwater crocodiles are known to inhabit the area around Australias Lake Placid, but attacks are relatively rare SAEED KHAN AFP/File
Foto: SAEED KHAN/AFP/File
Bangka Selatan -

Tangan kanan Harjo (31) putus diterkam buaya. Warga Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan itu pun kehilangan satu tangannya. Potongan tangan langsung dibawa lari oleh buaya tersebut.

Beruntung nyawa korban masih dapat diselamatkan. Usai insiden mengerikan itu, warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian di Sungai Nyire Ulu langsung menolong dan melarikan Harjo ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.

Kronologi Harjo Diterkam Buaya

Kapolsek Air Gegas Iptu Agam membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Jumat (5/1/2024) sore itu. Menurut keterangan korban dan para saksi, korban sedang memancing pada saat kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, ada warga diterkam buaya. Kejadiannya pukul 14.30 WIB. Tangan kanannya putus diterkam buaya," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (5/1/2024).

"Jadi korban itu lagi mancing di Sungai Nyire Ulu, tiba-tiba datang buaya menerkam tangan kanan korban," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Korban Harjo berupaya melakukan perlawanan. Dia menendang buaya tersebut sembari berpegangan pada batang pohon agar gigitan buaya dapat lepas.

Pada akhirnya gigitan buaya memang lepas, tapi tangan korban juga ikut putus. Selain itu, Harjo juga menderita sejumlah luka di bahu dan punggung.

"Korban ini pegangan dengan pohon, kemudian menendang buaya tersebut. Namun terkaman buaya menyebabkan tangan kanan putus, robek pada bahu kiri, dan punggung luka cakar," kata Agam.

Potongan Tangan Belum Ditemukan

Usai Harjo terlepas dari terkaman buaya, lanjut Agam, dia dibawa ke Puskesmas Desa Air Gegas oleh warga yang melintas di dekat sungai tersebut. Pada saat kejadian, korban dalam kondisi sadar.

"(Potongan tangan) belum ditemukan. Dibawa buaya," ungkap Agam singkat.

Polisi pun mengimbau warga untuk lebih berhati-hati melakukan aktivitas di tepi sungai, termasuk memancing. Diketahui sungai tersebut memang habitat buaya dan kasus ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads