Pria bernama Harjo (31) warga Kabupaten Bangka Selatan diterkam buaya hingga tangan kanannya putus. Saat diserang buaya, Harjo ternyata membawa dua bocah di atas perahu.
Mantan Kades Delas, Kecamatan Air Gegas Sukarto menjelaskan detik-detik korban diterkam buaya saat mencari ikan. Berawal saat anak korban yang masih berusia 9 tahun mengajaknya ke kebun untuk mencari durian.
"Jadi pas Jumat (5/1/2024) pagi, anaknya ini ngajak korban cari durian. Kebetulan teman anaknya juga ikut, usianya 13 tahun," kata Sukarto mengawali cerita kepada detikSumbagsel, Sabtu (6/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan lokasi kebun tak jauh dari Sungai Nyire Ulu Desa Delas atau lokasi korban diterkam buaya. Setelah selesai mencari buah durian, korban kemudian menyempatkan mencari ikan. Diketahui hobi Harjo adalah memancing.
Menurut Karto, saat itu korban mencari ikan menggunakan pukat atau jaring ikan (sebelumnya keterangan polisi saat mancing). Kemudian kedua bocah ini diajak menaiki perahu.
"Jadi anak-anak ini ikut ke sungai mencari ikan, cuma mereka di atas (di perahu). Bapak (korban) turun atau nyebur ke sungai. Lagi masang pukat atau jaring (bukan memancing). Bukan nelayan, hobi (cari ikan)," sambungnya.
Sayangnya korban tak tahu keberadaannya tengah diincar reptil ganas itu. Saat itu korban mencebur langsung dan sibuk memasang jaring ikan.
"Informasi yang saya terima, korban turun masang jaring, pas masang jaring itu sudah disambar buaya tangan kirinya. Tangan kiri ini melawan buaya, sehingga buaya itu menerkam tangan sebelah kanan langsung putus," ujarnya.
Kemudian korban melakukan perlawanan dengan cara menendang buaya ganas yang menerkam tangannya itu. Sembari berpegangan dengan batang pohon sehingga terkaman buaya terlepas.
Atas serangan buaya yang membuat tangan kanannya putus itu, korban kemudian naik ke darat sembari menarik perahu yang berisikan kedua bocah itu. Dia kemudian meminta tolong warga setempat.
"Korban hari ini melakukan operasi di Pangkalpinang. Potongan tangan korban yang hilang belum ditemukan," tambahnya.
Usai insiden itu, warga desa setempat berbondong-bondong mencari tangan korban yang diterkam buaya di Sungai Nyire Ulu. Hingga petang ini, tangan korban belum juga berhasil ditemukan.
(des/des)