Pedagang Telok Abang Mulai Muncul di Jalan Protokol Mendekati 17 Agustus

Sumatera Selatan

Pedagang Telok Abang Mulai Muncul di Jalan Protokol Mendekati 17 Agustus

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 06 Agu 2024 07:00 WIB
Yuli salah satu pedagang Telok Abang di depan Kantor Wali Kota Palembang.
Yuli salah satu pedagang Telok Abang di depan Kantor Wali Kota Palembang. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Palembang -

Tradisi telok abang kembali muncul di Palembang menjelang 17 Agustus. Penjual telok abang mulai ditemui di jalan protokol Palembang, salah satunya di Jalan Merdeka depan Kantor Wali Kota.

Telok abang atau telur merah merupakan telur rebus yang diberi pewarna makanan. Biasanya telok abang dijual bersama mainan berbentuk kapal, pesawat, truk, hingga becak. Agar semakin menarik, telok abang dihiasi kertas origami atau kertas bermotif songket dan batik, serta diberi hiasan bendera merah putih.

Pedagang telok abang di Jalan Merdeka mulai berjualan dari tanggal 2 Agustus. Harga telok abang bervariasi tergantung kerumitan dan ukuran mainan, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 100 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah mulai jual sejak 2 Agustus 2024. Kalau dari Senin sampai Kamis jualannya dari sore orang pulang kerja, tapi Sabtu-Minggu dari pagi sampai malam," jelas salah satu pedagang telok abang bernama Yuli.

Mainan kapal, pesawat, hingga becak dibeli dari perajin di Silaberanti, Kecamatan Jakabaring. Sementara untuk telok abangnya, Yuli membuat sendiri.

ADVERTISEMENT

"Setiap tahun selalu berjualan telok abang. Untuk penjualannya naik turun, tahun ini insyaallah ramai penjualan telok abangnya," ungkapnya.

Yuli mengaku biasanya berjualan hingga 17 Agustus. Jumlah pembeli meningkat ketika mendekati Hari Kemerdekaan. Yuli kerap harus membeli mainan lagi karena stok cepat habis.

"Mendekati 17 Agustus biasanya pembeli Telok Abang mulai ramai dan nanti akan kita stok lagi bila mainannya habis," pungkasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads