Pedagang Bendera Asal Garut 'Serbu' Bandar Lampung Jelang HUT RI

Lampung

Pedagang Bendera Asal Garut 'Serbu' Bandar Lampung Jelang HUT RI

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Agu 2024 17:30 WIB
Pedagang bendera asal Garut berbondong-bondong ke Bandar Lampung.
Pedagang bendera asal Garut berbondong-bondong ke Bandar Lampung. Foto: Tommy Saputra/detikcom
Bandar Lampung -

Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah pedagang bendera mulai membanjiri Kota Bandar Lampung. Kebanyakan pedagang berasal dari daerah Jawa Barat.

Pantauan detikSumbagsel di beberapa lokasi, terlihat para pedagang bendera menjajakan dagangan di sejumlah trotoar di Bandar Lampung. Roni, salah satu pedagang yang ditemui di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung mengatakan dirinya datang ke Lampung bersama 3 orang rekannya.

"Baru 3 hari ini dagangnya, kemarin nyampe itu tanggal 29. Saya datang bertiga dari Garut," katanya, Sabtu (3/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan setiap kali jelang HUT Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, dirinya bersama rekannya berjualan di Lampung. Adapun jenis bendera yang dijualnya yakni umbul-umbul hingga background dengan harga berkisar dari Rp 15 hingga 300 ribu.

"Ini tahun kelima, memang tiap tahun dagang ke sini (Lampung). Macem-macem, ada bendera, umbul-umbul, balir, background. Jualnya dari Rp 15 ribu sampe Rp 300 ribuan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di lokasi lain, Rizal yang juga berasal dari Garut mengatakan dirinya sudah 8 tahun berjualan bendera di Bandar Lampung. Rizal menuturkan dirinya sengaja memilih berjualan di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung agar banyak yang membeli dagangannya, terutama dari kalangan ASN.

"Tiap tahun pasti ke sini, sudah 8 tahun. Jadi kalau sudah mau Agustusan itu saya ke sini. Sengaja pilih di sini, kan dekat juga ini sama kantor walikota. Siapa tahu banyak PNS yang beli kan untuk di kantornya," ucap dia.

Rencananya, para pedagang bendera ini akan berjualan di Bandar Lampung hingga tanggal 16 Agustus 2024.

"Sampai tanggal 16 biasanya, habis itu ya saya pulang lagi ke Garut. Saya kerja di bengkel motor," tandasnya.




(des/des)


Hide Ads