.webp)
Empat Lawang adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Empat Lawang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat.
Kabupaten ini berdiri pada 20 April 2007 yang sudah disetujui oleh DPR melalui Rancangan Undang-Undang pada tahun sebelumnya yaitu 2006. Kabupaten Empat Lawang juga diresmikan bersama dengan 15 kabupaten lainnya yang berada di wilayah Sumatera Selatan.
Empat Lawang memiliki beragam budaya dan sejarah yang dapat dilihat dari asal-usul, fakta, ciri khas, bahasa hingga julukannya. Selengkapnya simak penjelasan detikSumbagsel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Kabupaten Empat lawang
Dilansir situs Universitas Stekom, Kabupaten Empat Lawang pada masa penjajahan adalah aset penting yang dimiliki Belanda sebagai wilayah administratif (onderafdeeling) serta letak yang strategis untuk lalu lintas ekonomi, hal tersebut terjadi pada tahun 1870-1900.
Pada awalnya Tebing Tinggi sempat diusulkan untuk menjadi ibu kota keresidenan oleh belanda, yang pada saat itu meliputi beberapa wilayah Sumatera seperti Jambi, Lampung dan Palembang.
Hal ini disebabkan karena Belanda mempertimbangkan jika letak dari Tebing Tinggi ini dapat meminimalisir ancaman dari penentangan warga perbatasan dan sekitarnya. Tetapi usulan tersebut dibatalkan karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yang disebut Sumatera. Pada saat penjajahan Jepang, onderafdeeling berganti nama menjadi Kewedanaan. Pada akhirnya bisa menjadi bagian dari ibu kota Kabupaten Empat Lawang
Asal Usul Kabupaten Empat Lawang
Dilansir dari Portal Resmi Kabupaten Empat Lawang, nama kabupaten ini berasal dari bahasa asli yaitu dari kata 'Empat Lawangan' dengan arti empat pendekar atau pahlawan. Hal ini dipercaya pada zaman dahulu ada empat sosok tokoh yang disebut pendekar pernah menjadi pemimpin di daerah ini.
Fakta-fakta Kabupaten Empat Lawang
Fakta-fakta tentang Kabupaten Empat Lawang bisa dilihat dari pembentukan Kabupaten yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lahat. Fakta-fakta itu di antaranya:
- Kabupaten Empat Lawang mayoritas dari masyarakatnya bersuku Lintang.
- Mata Pencaharian dari masyarakat ini adalah petani.
- Empat Lawang termasuk daerah yang dingin karena curah hujan yang tinggi dan bisa berada di 18-30 derajat Celsius.
Ciri Khas Kabupaten Empat Lawang
Ciri khas dari Kabupaten Empat Lawang ialah bisa dilihat dari segi kuliner, makanan yang disajikan begitu khas dan memiliki rasa yang enak. Adapun makanan yang dimaksud ialah sebagai berikut:
- Kelicuk
- Lempeng
- Sanga duren
- Kue suba
- Serabi
- Lepat
- Bubur suro
- Gulai kojo
- Gonjing
Bahasa Kabupaten Empat Lawang
Dilansir situs detikEdu, bahasa yang digunakan di Empat Lawang adalah Bahasa Melayu. Bahasa yang sering juga disebut sebagai Bahasa Musi ini merupakan dialek yang dipakai di beberapa wilayah Sumatera Selatan dan salah satunya adalah Kabupaten Empat Lawang.
Julukan Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten ini dijuluki sebagai "Empat Pendekar". Konon katanya julukan ini didapat dari cerita rakyat zaman dahulu yang mengatakan jika ada empat tokoh pahlawan yang pernah memimpin daerah ini.
Demikianlah ulasan dan rangkuman tentang sejarah Kabupaten Empat Lawang asal-usul, fakta, ciri khas, bahasa hingga julukannya. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
