Mesuji adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang yang diresmikan pada tahun 2008. Nama Mesuji diambil dari nama Sungai Mesuji yang menjadi perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Mesuji ini diketahui sebagai kabupaten dengan jarak paling jauh dari ibu kota Provinsi Lampung yaitu Kota Bandar Lampung. Kabupaten Mesuji terdiri dari 7 kecamatan dan 105 desa.
Penasaran dengan sejarah, letak geografis, fakta, dan ciri khas Kabupaten Mesuji? Berikut penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Kabupaten Mesuji
Dikutip dari Universitas Stekom, pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tahun 1865, saat itu Pemerintah Hindia Belanda di Kayu Agung sedang melaksanakan pemilihan pesirah dengan memilih Muhammad Ali bin Pangeran Djugal atau Muhammad Batun bin Pangeran Djugal yang merupakan kakak beradik.
Akhirnya terpilihlah Muhammad Batun bin Pangeran Djugal sebagai pesirah karena adanya sistem politik adu domba. Muhammad Ali bin Pangeran Djugal pun mengajak pengikutnya untuk berpindah dan membuka daerah baru yang nantinya menjadi asal usul Marga Mesuji Lampung.
Pada tahun 1886, Muhammad Ali mendapatkan gelar Pangeran Mad dengan simbol payung obor-obor berwarna putih dari Pemerintah Hindia Belanda karena kampung yang ia bangun mengalami peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan gelar tersebut menandakan Pangeran Mad sebagai ketua adat Mesuji dan mengesahkan masyarakat kampung tua di Mesuji yang berasal dari Sumatera Selatan, Palembang, Seri Pulau Padang, dan Kayu Agung dengan marga Mesuji.
Pada masa pasca kemerdekaan, wilayah marga Mesuji bergabung ke wilayah Kabupaten Lampung Utara sampai tahun 1997 lalu bergabung ke wilayah Kabupaten Tulang Bawang dari tahun 1997-2008. Lalu Kabupaten Mesuji dipisahkan dari Kabupaten Tulang Bawang dan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Lampung.
Letak Geografis Kabupaten Mesuji
Menurut situs Badan Pemeriksa Keuangan RI Kabupaten Mesuji memiliki luas wilayah daratan 2.184 Kilometer persegi atau 218.400 hektare. Secara geografis terletak di 5-6 Lintang Selatan dan 106-107 Bujur Timur. Memiliki posisi yang strategis dan berperan penting untuk pertumbuhan wilayah karena merupakan perlintasan penghubung antar kota dan antar provinsi.
Kabupaten Mesuji berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan di Utara, Timur, dan Barat sedangkan di Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang yaitu dengan Kecamatan Rawajitu, Kecamatan Penawar Tama serta Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Fakta-Fakta Kabupaten Mesuji
1. Kabupaten Terjauh dari Kota Bandar Lampung
Merupakan Kabupaten Terjauh dari Kota Bandar Lampung dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini juga lah yang menyebabkan pemekaran Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji karena pada saat Mesuji masih merupakan kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang, kecamatan Mesuji terlampau jauh dari pusat pemerintahan Menggala.
2. Konflik Masyarakat
Pada tahun 2009-2011 terjadi konflik pertahanan yang memakan korban jiwa di Kabupaten Mesuji. Konflik terjadi antara masyarakat dan perusahaan sawit yang mendapat Hak Pengelolaan Hutan (HPH) dan Hak Guna Usaha (HGU).
Terjadi bentrok antara masyarakat, aparat keamanan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa yang merupakan tenaga keamanan perusahaan sawit melakukan intimidasi terhadap masyarakat lokal.
Setelah itu pada 2019 terjadi konflik sekali lagi di mana dua kelompok masyarakat merasa mempunyai hak untuk mengelola hutan Register 45 dan ada 5 korban jiwa dari kejadian tersebut.
Ciri Khas Kabupaten Mesuji
1. Kerupuk Mesuji
Dikutip jurnal Studi Pengembangan Masyarakat Terhadap Ekonomi Desa Wiralaga, Kabupaten Mesuji oleh Arinese Aprilita Risanda dkk, kerupuk ini diproduksi di Desa Wiralaga, bahan bakunya adalah berbagai jenis ikan yang dibudidayakan oleh POKDAKAN (Kelompok Budidaya Ikan). Ikan-ikan tersebut antara lain ikan lele, ikan gabus, ikan sepat, ikan betok, ikan baung, ikan seluang, dan ikan toman.
Produksi kerupuk ikan di Desa Wiralaga menjadi salah satu penggerak ekonomi UMKM disana, dengan memanfaatkan potensi wisata dermaga yang mendatangkan wisatawan.
2. Wisata Dermaga Sungai Mesuji
Sungai Mesuji yang menjadi perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan menjadi potensi wisata yang menjanjikan. Dikutip jurnal Strategi Pemasaran Objek Wisata dermaga Wisata Sungai Mesuji di Kabupaten Mesuji oleh Rudy Septiawan, diadakan festival tahunan di Dermaga Wisata Sungai Mesuji.
Festival tersebut diadakan setiap tahun pada tanggal 26 November sebagai peringatan ulang tahun Kabupaten Mesuji. Festival ini diramaikan dengan berbagai macam perlombaan mulai dari lomba perahu dayung, perahu hias, perahu ketek dan event-event menarik lainnya yang meramaikan Dermaga Wisata Sungai Mesuji.
Demikian rangkuman sejarah, letak geografis, fakta, dan ciri khas Kabupaten Mesuji. Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)