Baru-baru ini Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni mendapat gelar Meraje Emban Adat dari Lembaga Adat Kabupaten Muara Enim. Gelar Meraje Emban Adat adalah gelar khusus yang diberikan kepada orang yang dituakan atau dihormati.
Gelar ini diberikan secara resmi kepada Pj Gubernur Sumsel ketika menghadiri acara di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Muara Enim. Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Sumsel disematkan selempang hitam bertuliskan Meraje Emban Adat.
Lantas apa makna dan tujuan dari pemberian gelar Meraje Emban Adat ini? Yuk simak rangkuman dari detikSumbagsel berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makna Gelar Meraje Emban Adat
Mengutip dari situs resmi Pemkab Muara Enim, untuk memahami makna Meraje Emban Adat, kita harus memahami dulu masing-masing kata di dalamnya. Yakni meraje, emban, dan adat..
Kata meraje adalah orang yang dituakan atau dihormati. Dalam adat Muara Enim khususnya daerah Semende, meraje digunakan untuk penetapan status anak laki-laki dari pihak ibu.
Namun, anak laki-laki tertua tetap didahului dalam hak dan kewajiban di anggota keluarga. Untuk hak, meraje berhak dijadikan sebagai pemimpin dalam musyawarah, memiliki kuasa dalam penetapan tunggu tubang, menjadi juru bicara, dan dipatuhi perintah serta larangannya harus dijauhi.
Adapun kewajiban yang harus mereka lakukan antara lain membimbing, mengayomi, mengawasi, memberi hukuman atau sanksi, melestarikan adat, dan menjaga harta pusaka.
Selanjutnya, emban adalah selendang yang digunakan masyarakat Muara Enim untuk menggendong anak. Kemudian kata adat berarti gagasan kebudayaan yang mempunyai nilai-nilai hukum, kebiasaan, dan norma yang mengatur tingkah laku masyarakat.
Dari penjabaran ketiga kata tersebut, Meraje Emban Adat adalah gelar yang diberikan kepada orang yang dituakan atau dihormati. Orang tersebut dipercaya memiliki kemampuan untuk mengemban dan melaksanakan tanggung jawab yang sudah diberikan.
Tujuan Pemberian Gelar Meraje Emban Adat
Seseorang yang mendapatkan gelar tersebut diharapkan mampu menjalankan tanggung jawab adat sesuai statusnya sebagai anak laki-laki. Mereka diharapkan dapat melestarikan dan membina adat istiadat sekaligus budaya yang ada di sekitarnya.
Pemberian gelar tersebut juga sebagai bentuk perhatian, partisipasi dan dukungan untuk sosok yang bersangkutan. Dalam hal ini, Agus Fatoni sebagai penjabat gubernur diberi tanggung jawab untuk memimpin Provinsi Sumsel.
Besar harapan masyarakat Muara Enim untuk Pj Gubernur Sumsel setelah mendapat anugerah gelar Meraje Emban Adat. Mereka menginginkan kepemimpinan yang dilakukan bisa berjalan lancar dan mampu membawa kemajuan Sumsel untuk Indonesia.
Itu dia penjelasan tentang makna dari gelar Meraje Emban Adat yang diberikan kepada Pj Gubernur Sumsel. Semoga bermanfaat ya.
(des/des)