Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya dan Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke agen dan pangkalan di Bangka. Sidak ini guna memastikan pengawasan dan ketersediaan stok LPG 3 Kg di Pulau Bangka.
"Dari dua titik yang kunjungi, kita tidak menemukan adanya kendala, baik itu pasokan maupun harga. Saya sudah menanyakan kepada masyarakat yang membeli untuk harga sudah sesuai dengan HET," jelas Bambang Patijaya, Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, sidak yang dilakukan bersama Pertamina tersebut sebagai bentuk pengawasan sebagai anggota DPR untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Ia memastikan tidak ada masalah terkait gas di Bangka, khususnya Pangkalpinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dapat pastikan untuk daerah Pangkalpinang secara umum tidak ada masalah dan masyarakat diimbau untuk tidak panic buying," ungkapnya.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan bahwa Pertamina terus akan memastikan stok LPG 3Kg untuk masyarakat.
"Pertamina terus akan memastikan stok dan penyaluran LPG 3 Kg untuk masyarakat tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta Pertamina selalu sigap menindaklanjuti permintaan pasokan LPG Subsidi 3 Kg," jelas Nikho.
Ia menyebut kesigapan Pertamina dalam mengelola jaminan pasokan LPG Subsidi 3 Kg adalah hasil kerjasama baik antar Pertamina dengan semua pihak salah satunya pemerintah daerah. Tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat, serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penambahan pasokan fakultatif hingga saat ini sebanyak 17.360 tabung untuk wilayah Bangka dan 9.520 tabung untuk wilayah Belitung. Serta dilakukan beberapa waktu ke depan, terutama untuk mengantisipasi konsumsi LPG 3 Kg pada bulan Ramadhan," tegasnya.
Pertamina mengimbau agar masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
(dai/dai)