Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) akan membeli gabah petani seharga Rp 6.500 per kilogram saat panen raya nanti.
Zulhas mengatakan hal ini merupakan pesan dari Presiden Prabowo agar menjelang panen raya harga gabah tidak anjlok atau jatuh, dan sudah ditetapkan Rp 6.500 per kilogram.
"Pesan Pak Presiden kemarin malam jangan sampai menjelang panen raya harga gabah jatuh," kata Zulhas saat kunjungan kerja ke Banyuasin, Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zulhas, panen raya diprediksi pada Februari mendatang. Sementara untuk puncaknya sendiri akan terjadi pada Maret hingga April mendatang.
"Ini sudah mulai panen. Februari nanti masuk panen raya, Maret hingga April puncaknya. Yang penting tugas kita adalah membeli gabah petani seharga Rp 6.500 per kilogram," katanya.
Untuk teknis pembelian gabah sendiri, Bulog sedang menyelesaikan perjanjian dengan pabrik-pabrik penggilingan yang ada di seluruh Indonesia.
"Pabrik (penggilingan) padi akan dibeli berasnya oleh Bulog kalau membeli gabahnya dari petani Rp 6.500 per kilogram. Kalau tidak Rp 6.500, maka Bulog akan membeli gabah dari petani langsung," tegasnya.
Sementara itu, kelompok petani Sumber Rezeki Tanjung Lago Banyuasin, Sugiyo (59), mengatakan bahagia dengan harga gabah Rp 6.500 dari petani.
"Kami sangat bahagia dan puas dengan harga gabah Rp 6.500 karena tahun kemarin Rp5.500. Walau hanya naik Rp 1.000 tapi kami bahagia sudah ada ketetapan karena tahun kemarin 5.500 kadang Rp 7.500 dengan ada ketetapan ini petani bisa senang," ungkapnya.
(des/des)