Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mendorong semua pihak untuk mempercepat program tanam jagung di wilayahnya. Hal itu sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Ruri, kerja sama antara berbagai elemen masyarakat dan sektor terkait realisasi program ketahanan pangan dalam waktu secepat mungkin sangat penting.
"Kami Polres Banyuasin siap menjadi motor penggerak dalam mendukung program ini. Kami berharap seluruh mitra perkebunan dapat bekerja sama dengan baik agar ketahanan pangan bisa tercapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," katanya kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengajak sejumlah pihak, mulai dari perusahaan kehutanan negara, GAPKI, hingga petani swadaya untuk berperan aktif dalam pengelolaan lahan-lahan yang akan ditanami jagung, khususnya jenis pakan jagung seperti BC.18, BC.23, Pioner 32, dan 88.
"Kabupaten Banyuasin ini memiliki luas lahan perkebunan hingga 14.408,31 hektar sesuai data Kementerian Pertanian. Menurut saya, ini sangat memiliki potensi besar untuk mendukung program ini. Hasil panen jagung nantinya akan disalurkan ke Bulog. Diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi para mitra perkebunan di daerah tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Banyuasin Noor Yosept Zaath meminta agar dinas pertanian segera berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang siap menyediakan lahan untuk tumpang sari jagung.
"Kami akan memastikan pelaksanaan penanaman jagung ini sesuai dengan standar teknis yang benar, agar hasilnya optimal dan dapat memenuhi kualitas terbaik," katanya.
Noor juga menekankan bahwa program ini bukan hanya seremonial, melainkan harus dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Kita harus bisa bekerja secara maksimal dan bisa menjalankan program Presiden RI dengan baik," tutupnya.
(dai/dai)