Tren Harga Bahan Pokok di Palembang, Diprediksi Naik Lagi Jelang Imlek

Sumatera Selatan

Tren Harga Bahan Pokok di Palembang, Diprediksi Naik Lagi Jelang Imlek

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Senin, 06 Jan 2025 14:01 WIB
Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional 26 Ilir dan Palimo Kota Palembang cenderung turun, menjelang pertengahan Ramadhan. Seperti harga cabai dan ayam.
Pasar 26 Ilir. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikSumbagsel
Palembang -

Sejumlah harga kebutuhan pokok di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berangsur turun setelah tahun baru. Penurunannya tercatat masih sangat sedikit dan belum begitu signifikan. Bahkan diperkirakan harga akan kembali naik mendekati Imlek.

Pantauan detikSumbagsel pada Senin (6/1/2025) di Pasar KM 5, harga daging ayam Rp 33 ribu/kg, cabai merah Rp 55 ribu/kg, bawang merah dan bawang putih Rp 40 ribu/kg, serta telur ayam Rp 25 ribu/kg.

Sementara di Pasar 26 Ilir, harga ayam ras Rp 32 ribu/kg, cabai merah Rp 40 ribu/kg, bawang merah Rp 36 ribu/kg, bawang putih Rp 38 ribu/kg, dan telur ayam Rp 25 ribu/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian untuk harga beras dan minyak goreng masih tetap sama. Harga beras medium Rp 13 ribu/kg dan premium Rp 17 ribu/kg. Sedangkan untuk harga minyak goreng Rp 18 ribu/liter.

"Sudah mulai berangsur turun tapi turunnya tidak terlalu banyak sejak tahun baru kemarin," kata pedagang cabai merah di Pasar 26 Ilir, Wahyu, Senin (6/1/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut Wahyu, harga ini kemungkinan tidak akan turun banyak lagi. Sebab, saat ini musim hujan dan sebentar lagi memasuki musim Hari Raya Imlek.

"Harganya akan tetap seperti ini paling turun sedikit dan kemungkinan harganya bisa naik lagi," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga bernama May mengatakan harga kebutuhan pokok memang mulai turun tapi tidak begitu drastis.

"Alhamdulillah turun sedikit. Tapi tetap tidak bisa belanja banyak karena harganya masih cukup tinggi, seperti cabai ini Rp 50 ribu per kilogram. Jadi beli setengah kilo saja," tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan penyebab masih tingginya harga bahan pangan saat ini adalah karena pedagang masih memiliki stok lama. Para pedagang telanjur membeli dengan harga lebih tinggi.

"Iya harga bahan pangan saat ini belum normal. Alasan penjual karena ingin menghabiskan sisa stok lama yang dibeli dengan harga lebih tinggi," ujar Ruzuan.

Salah satunya yang disebut adalah harga cabai yang saat ini masih tinggi di beberapa pasar di Kota Palembang. Dia menyebut harga cabai saat ini di kisaran Rp 50 ribu-Rp 80 ribu per kilogram.

"Mungkin dalam beberapa hari ke depan berangsur turun dan sudah normal," pungkasnya.




(des/des)


Hide Ads