Menjelang Lebaran 2024 penjualan kemplang dan kerupuk di Palembang meningkat. Hal ini karena makanan khas Palembang itu bisa dibawa sebagai oleh-oleh selain pempek.
Salah satu karyawan Kemplang dan kerupuk di Palembang bernama Ita Pianti mengatakan H-10 jelang Idul Fitri 1445 H penjualan kemplang dan kerupuk mulai kebanjiran orderan untuk dijadikan oleh - oleh.
"Sejauh ini kalau beli yang buat Lebaran belum, masih buat oleh-oleh untuk dikirim ke pulau Jawa seperti Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bandung dan lainnya. Kalau H-2 baru ramai yang beli buat Lebaran untuk tambahan makan ketupat," katanya Minggu (31/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kemplang dan kerupuk yang dijual di tempatnya ini berbagai macam jenis kemplang dan kerupuk dari berbagai ikan giling mulai dari kemplang ikan giling kakap super Rp 48 ribu per kg, kerupuk dari ikan kakap super Rp 48 ribu per kg dan kemplang dan kerupuk tenggiri Rp 130 ribu per/kg.
"Untuk ikan gabus kita jual kemplang panggang per kilogramnya Rp 150 ribu. Ada juga kemplang goreng dari udang yang kita jual per bungkus Rp 26 ribu - 31 ribu per bungkus," ujarnya.
Kata Ita, menjelang Lebaran ini penjualan kemplang dan kerupuk di tempatnya meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari biasa.
"Kemplang dan kerupuk A5 ini baru ada toko offline, biasanya hanya menjual online di market place dan media sosial. Momen lebaran ini kami mencoba membuka toko offline dan alhamdullilah reaksi konsumen bagus dan sudah banyak yang order untuk jadi oleh - oleh," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk kemplang dan kerupuk yang menjadi favorit yakni kemplang dan kerupuk dari ikan kakap super. Selain itu, toko kemplang dan kerupuknya juga menjual getas dan makanan ringan lainnya.
"Kita juga tidak hanya menjual di dalam negeri saja tetapi luar negeri juga yakni kita ada langganan di Taiwan setiap bulan kita bisa mengirim kerupuk 1 - 2 ton," ungkapnya.
Hal senada dikatakan toko kemplang kerupuk Ines dan Iqbal yang terletak di kawasan Plaju, Kota Palembang juga ramai pembeli. Bahkan omzetnya naik 80 persen jelang Lebaran ini.
"Kalau saat pembeli sudah mulai ramai. Kalau di toko kami konsumen membeli memang untuk di makan kalau untuk oleh - oleh biasanya habis lebaran," katanya.
Untuk kemplang dan kerupuk sendiri bahanya ada dari ikan putak, gabus, tenggiri hingga udang.
"Harganya dari Rp 40 ribu - 100 ribu per kilogram," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pelanggan kerupuk A5 bernama Hendri mengatakan ia baru saja membeli kemplang dan kerupuk sebanyak 10 kg yang hendak dikirim ke Jakarta dan Baturaja untuk anak dan saudaranya.
"Tiap tahun saya selalu membeli kemplang dan kerupuk sebagai oleh - oleh untuk anak dan saudara saya untuk menyambut Idul Fitri," ungkapnya.
(csb/csb)