PT Hutama Karya memastikan kesiapan menyambut mudik lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan dilalui pemudik. Untuk mengantisipasi kecamatan selama Lebaran, HK menyiapkan 4 unit mesin electronic data capture (EDC).
Branch Manager Palembang-Indralaya-Prabumulih Syamsul Rizal mengatakan untuk mengantisipasi antrean saat mudik Lebaran, pihaknya akan menyiagakan 4 alat EDC untuk membantu pengguna jalan agar tidak terperangkap macet.
Dengan mesin tersebut, lanjutnya, pengedara yang melintas di tol bisa melakukan top up untuk pengisian saldo dengan 4 unit MR yang alatnya akan didatangkan langsung untuk mengurai kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti juga ada petugas asongan yang akan datang ke mobil-mobil guna mengurai kemacetan saat antre di gerbang tol," katanya, Minggu (31/3/2024).
Dia mengatakan, pihaknya melakukan persiapan jelang arus mudik Lebaran di tol tersebut dengan memeriksa dan memperbaiki kerusakan jalan. Perbaikan hingga pemantauan jalan sudah dilakukan sejak Februari 2024 lalu. Bahkan juga kesiapan sarana dan prasarana menyambut mudik Lebaran.
"Kami pastikan H-7 jelang arus mudik Lebaran 2024 ini sudah selesai semua," katanya, Minggu (31/3/2024).
Syamsul Rizal mengatakan arus mudik lebaran diprediksi akan terjadi pada 5 April 2024 sekitar 9.000 volume kendaraan akan melintas di JTTS.
"Puncaknya akan terjadi pada 10 hingga 11 April, sekitar 11.000 volume kendaraan akan melintas di JTTS Palindra dan Indraprabu," ujarnya.
Selain itu, SPBU modular di Tol Indraprabu di KM 56A semuanya sudah ready, ada dua unit SPBU modular. Dan kabar baiknya bagi pemilik kendaraan listrik di dua rest area ada dua pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPTKLU).
"Jadi di rest area ada dua unit SPTKLU, bagi yang mudik dengan mobil listrik tidak perlu khawatir. Selain itu kami juga menyiapkan tenaga medis dan memantau 24 jam arus kendaraan dengan 176 titik CCTV," jelasnya.
Diketahui Tol Indraprabu diberlakukan tarif sejak 20 Februari 2024. Setelah sebelumnya diberlakukan gratis selama 6 bulan. Kemudian Tol Palindra mengalami penyesuaian tarif sejak 16 Maret 2024. Hutama Karya pun memastikan kepada pengguna tol untuk ketersediaan saldo.
(csb/csb)