Sumsel Targetkan Produksi 110 Juta Ton Batu Bara Selama 2024

Sumsel Targetkan Produksi 110 Juta Ton Batu Bara Selama 2024

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Jumat, 29 Mar 2024 07:00 WIB
Tak cuma di Kalimantan, Sumatera Selatan juga punya tambang batu bara. Tak tanggung-tanggung, tambang batu bara di Sumsel ini punya cadangan hingga 3 miliar ton
Tambang batu bara di Sumsel/Foto: Rengga Sancaya
Palembang -

Produksi batu bara Sumatera Selatan (Sumsel) tahun ini ditargetkan mencapai 110 juta ton. Target ini lebih tinggi dari produksi tahun sebelumnya.

"Tahun ini kita targetkan produksi batu bara bisa mencapai 105-110 juta ton," ujar Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, Hendriansyah, Kamis (28/3/2024).

Target tersebut optimis bisa tercapai sebab pada 2023, produksi batu bara mencapai 103 juta ton. Itu merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah Sumsel. Pada 2022, produksi batu bara masih berada di kisaran 90 juta ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target produksi di atas 100 juta ton ini juga berkaitan dengan kontrak dan pembangunan IPP (Independent Power Producer) Power Plan Sumsel 8 dan Sumbagsel 1 di Baturaja, Kabupaten OKU," papar Hendriansyah.

"Hal itu yang membuat produksi batu bara harus di atas 100 juta ton karena kebutuhannya sangat tinggi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Belum lagi untuk pasar ekspor yang jumlahnya kisaran 30%. Pada tahun lalu, nilai ekspor batu bara mencapai USD 3.381 juta.

Dalam produksi tahun lalu, eksplorasi yang dilakukan PTBA kisaran 50%. Sisanya, hasil eksplorasi dari perusahaan lain seperti PT BAU, PT MAS dan sebagainya.

Secara wilayah, ia menyebut, yang terbanyak ada di Lahat, Muara Enim, Muratara dan Muba. Soal jumlah cadangan batu bara, Hendriansyah menyebut Sumsel memiliki sekitar 8,54 miliar yang belum dieksplorasi.

"Angka itu merupakan 33,07% dari jumlah cadangan batu bara nasional yang mencapai 25,82 miliar ton," tutupnya.




(sun/des)


Hide Ads