Tekan Harga Beras, Bulog Sumsel Babel Lanjutkan Operasi Pasar Murah di 2024

Sumatera Selatan

Tekan Harga Beras, Bulog Sumsel Babel Lanjutkan Operasi Pasar Murah di 2024

Putri Shafa Salsabila - detikSumbagsel
Jumat, 29 Des 2023 22:30 WIB
Operasi pasar di Kantor Disdag Sumsel
Foto: Reiza Pahlevi
Palembang -

Sepanjang 2023, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung telah puluhan kali menggelar operasi pasar murah di wilayahnya. Operasi pasar murah ini pun akan dilanjutkan kembali pada 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Pemimpin Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Mohammad Alexander kepada detikSumbagsel, Jumat (29/12/2023).

Operasi pasar murah tersebut bekerjasama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota di Sumsel maupun Babel melalui OPD terkait, termasuk pihak kecamatan. Sepanjang tahun ini, operasi pasar murah yang sudah dilakukan Bulog selalu jadi sasaran masyarakat setempat karena produk pangan yang dijual beragam dan harganya jauh dari pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat antusias masyarakat dan besarnya manfaat operasi pasar murah ini, kami akan kembali menggelar operasi pasar murah hingga 2024," kata Alexander.

Dia menjelaskan, pada Desember 2023 ini saja pihaknya sudah menggelar operasi pasar murah hampir diseluruh Kabupaten/Kota di wilayah kerja Sumsel dan Babel. Pada 2024 nanti, operasi pasar murah akan digelar 3 kali dalam seminggu bekerjasama dengan Pemprov Sumsel dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya sekaligus berpartisipasi dalam mendukung program Pemerintah Daerah dalam menekan laju kenaikan inflasi

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini akan berlanjut pada tahun depan. Kami akan laksanakan operasi pasar murah ini secara intensif setiap bulan, dimana setiap minggunya ada 3 kali pelaksanaan selama Januari-Maret," katanya.

Dengan adanya operasi pasar murah ini diharapkan akan berdampak terhadap harga beras. Sebab harga beras di Sumsel saat ini tercatat masih bertahan Rp 15.000 per Kg untuk beras berjenis premium

"Kegiatan penjualan pasar murah inu tentu akan berdampak karena memang selain kita melakukan operasi pasar bekerjasama dengan Pemprov dan Pemda terkait, kami Bulog juga menyalurkan Bantuan Pangan. Bantuan pangan ini adalah bantuan pangan dari Presiden dalam bentuk beras 10 Kg," jelasnya.

Alex juga menegaskan bahwa masyarakat Sumsel maupun Babel tidak perlu khawatir dengan kondisi stok beras di gudang Bulog. Sebab, kata dia, stok beras aman hingga 3 bulan ke depan.

"Untuk stok yang kita kuasai (ada di gudang Bulog) sekarang itu sebanyak 16.600 ton. Kita estimasikan kebutuhan beras itu bisa sampai 3 bulan ke depan," ungkapnya.

Stok beras yang saat ini ada di gudang Bulog merupakan hasil pengadaan beras petani di Sumsel dan Babel, juga ada stok beras impor yang didistribusikan oleh pusat ke Sumsel Babel yang penyalurannya digunakan antara lain untuk kegiatan stabilisasi harga seperti pasar murah, Gerakan Pangan Murah (GPM), bantuan pangan, bantuan bencana, dan lainnya.




(dai/dai)


Hide Ads