Bupati Batanghari Pastikan Intervensi Harga Sembako agar Stabil Selama Nataru

Jambi

Bupati Batanghari Pastikan Intervensi Harga Sembako agar Stabil Selama Nataru

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Rabu, 20 Des 2023 03:03 WIB
Bupati Batanghari Jambi Fadhil Arief.
Foto: Dok: Pemkab Batanghari
Batanghari -

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief memastikan bahwa kebutuhan pokok di pasaran menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 stabil. Diakuinya sempat ada kenaikan harga, namun dia berkomitmen melakukan intervensi untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan.

"Kalau biasanya untuk natal dan tahun baru kita di Kabupaten Batanghari tidak seperti di daerah lain kalau soal lonjakan harganya, walau sudah kita lakukan upaya penekanan harga, insyallah untuk sembako harga di pasaran selama Nataru aman dan stabil," kata Fadhil, Selasa (19/12/2023)

Fadhil juga menyebut, bahwa lonjakan harga sembako biasanya mengalami lonjakan tinggi ketika menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Momentum itu biasanya harga dapat melonjak secara drastis hingga dapat memberatkan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kenaikan harga bahan pangan wajar terjadi khususnya pada peringatan hari-hari besar. Tapi, dia memastikan akan berupaya maksimal untuk menjaga stabilitas harga, agar kenaikan yang terjadi tidak begitu signifikan.

"Setiap ada hari-hari besar, seperti hari raya Natal dan Tahun Baru inflasi itu pasti terjadi. Bagaimana kita bisa kelola dengan baik. Karena ada kebutuhan dasar dan konsumsi masyarakat dan lonjakan ini yang sedang kita antisipasi," kata Fadhil.

ADVERTISEMENT

Fadhil mengatakan bahwa dirinya sudah meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Batanghari untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan.

"Kita sudah minta dinas terkait bagaimana kebutuhan pokok, dari trend tahun sebelumnya apa yang dibeli kalau banyak dibeli cabai. Maka kita yang harus mengolah agar baik," jelasnya.

Dia juga meminta agar dinas terkait mengumpulkan data harga bahan pangan 3 tahun terakhir untuk mengintervensi harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru.

"Jadi sampel kita dapat datanya dan trend ini harus kita ambil tiga tahun belakang," kata dia




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads