Pemprov Jambi Kebut Jalan Khusus Angkutan Batu Bara, Target Beroperasi Awal 2024

Jambi

Pemprov Jambi Kebut Jalan Khusus Angkutan Batu Bara, Target Beroperasi Awal 2024

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Kamis, 05 Okt 2023 20:01 WIB
Gubernur Jambi Al Haris pantau progres pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.
Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jambi -

Jalan khusus angkutan batu bara di Jambi hingga kini terus dikerjakan. Progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Jalan ini akan diupayakan berfungsi pada Februari 2024 mendatang.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan apabila jalan khusus batu bara ini selesai, artinya persoalan kemacetan yang terus dikeluhkan warga bisa teratasi.

"Ini sudah jelas ada progresnya, selama dikerjakan progresnya sudah kelihatan di atas 80 persen. Dan insya Allah ini bisa terlaksana dan tentunya solusi menghindari kemacetan di Tembesi dan sekitarnya," kata Al Haris, Kamis (5/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan khusus batu bara ini dikerjakan oleh tiga perusahaan swasta yakni PT Putra Bulian Propertindo, PT Inti Tirta, dan PT SAS. Kata Al Haris tiga investor ini membangun jalan di beberapa lokasi. Mulai dari Mandiangin, Sarolangun, hingga ke Kecamatan Jambi Luar Kota.

"Kalau nanti PT SAS sudah berjalan maka akan terkoneksi dengan jalan khusus yang dikerjakan PT Inti Tirta. PT SAS tembusnya di Mendalo Laut, PT Inti Tirta di Tenam maka nanti akan disambungkan sampai ke titik aman," ujar Al Haris.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan angkutan batu bara dari daerah Mandiangin, Kabupaten Sarolangun nantinya bisa melewati jalan khusus ini. Namun, ia menyebut masih ada lahan yang belum dibebaskan.

"Masih ada kendala lahan yang belum dibebaskan itu milik masyarakat," terang dia

Apabila lahan sudah dibebaskan, lanjut Al Haris, jalan khusus batu bara ini akan segera tembus ke Desa Tenam, Muara Bulian Kabupaten Batanghari.

"Nanti ini yang akan saya bantu PT Inti Tirta memanggil yang punya lahan untuk membantu kita memberikan lahannya dalam pembangunan jalan khusus batu bara.

Direktur PT Inti Tirta, Bambang akan menargetkan awal 2024 ini akan selesai. Namun untuk pengerjaan pengerasan badan jalan akan dikejar akhir Desember 2023 ini.

"Ini akan kita targetkan sampai Februari 2024 termasuk under pass. Kalau dari pembebasan lahan dan pembentukan badan jalan sudah di atas 80 persen tapi kalau hanya pembebasan lahan sudah mendekati 100 persen," pungkasnya.




(des/des)


Hide Ads