Produk Cengkeh Terpapar Radioaktif Cs-137, Gubernur Lampung Bilang Begini

Lampung

Produk Cengkeh Terpapar Radioaktif Cs-137, Gubernur Lampung Bilang Begini

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 14 Okt 2025 17:30 WIB
Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal
Foto: Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal (Tommy Saputra)
Lampung -

Pemerintah menemukan produk cengkeh asal Lampung yang terpapar Radiasi Radionuklida Cs-137. Saat ini tim Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 tengah menyelidiki temuan tersebut.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan pihaknya bersama tim satgas pusat masih mendatangi beberapa lokasi.

"Hari ini Kepala Dinas Perkebunan bersama tim lagi menelusuri. Jadi kami ingin memastikan dari mana saja produk cengkeh Lampung ini," katanya, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, pengecekan itu untuk mengetahui kemana saja cengkeh itu di ekspor.

"Tim lagi menelusuri. Kita lagi cek cengkeh-cengkehnya darimana aja yang keluar ekspor," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait wilayah, Mirza menyebutkan belum menerima laporan tersebut. Namun ia memastikan akan segera mempublikasikan hal tersebut jika hasil penyelidikan telah diketahui.

"Untuk wilayahnya saja belum dapat laporan. Nanti jika hasil penelusuran keluar, kami akan sampaikan secara terbuka," tandasnya.

Sebelumnya, dikutip dari detikfinance, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan usai mendapatkan laporan resmi dari FDA, Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 melalui Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) langsung mengirim tim untuk meninjau ketiga lokasi, mulai dari lokasi perkebunan hingga lokasi pengolahan cengkeh. Bara menyebut lokasi pengolahan cengkeh terletak di Surabaya.

"Jadi lokasi pengolahan itu memang ada di Surabaya dan mereka membelinya itu dari dua sources, satu perkebunan di Pati, Jawa Tengah dan satu lagi di Lampung untuk melakukan pengecekan dan verifikasi," kata Bara dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).

Hasilnya, Bara menyebut bahwa terjadi kontaminasi cs-137 di perkebunan di Lampung. Namun, kontaminasi radioaktif tersebut ditemukan dalam jumlah terbatas dan tidak meluas di wilayah maupun komoditas lainnya.

Bara menerangkan saat ini tim Satgas masih terus menelusuri sumber kontaminasi yang ada di perkebunan Lampung. Sebagai tindaklanjut, Bara menyarankan agar produk cengkeh yang terindikasi terkontaminasi tidak diperjualbelikan sementara waktu hingga hasil uji laboratorium lanjutan selesai dilakukan.

"Tim masih melakukan penelusuran sumber kontaminasi Cs-137 yang ada di Lampung tersebut. Pemerintah sedang bergerak cepat melokalisir kontaminasi ini agar tidak meluas ke wilayah lain," imbuhnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads