Gerhana Matahari 21-22 September 2025: Ini Waktu dan Lokasi Melihatnya

Gerhana Matahari 21-22 September 2025: Ini Waktu dan Lokasi Melihatnya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Minggu, 21 Sep 2025 14:30 WIB
A partial solar eclipse is seen from Gaza city, Tuesday, Oct. 25, 2022. (AP Photo/Hatem Moussa)
Ilustrasi gerhana Matahari sebagian (Foto: AP Photo/Hatem Moussa)
Palembang -

Fenomena langit kembali terjadi di bulan September. Setelah gerhana Bulan total pada tanggal 13-14 lalu, selanjutnya akan terjadi gerhana Matahari pada 21-22 September 2025.

Dilansir Instagram resmi BMKG, gerhana Matahari yang terjadi pada bulan September adalah gerhana Matahari Sebagian. Fenomena astronomi ini merupakan peristiwa terhalangnya sebagian cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahaya sampai ke Bumi.

Gerhana Matahari Sebagian 21 September tidak dapat dilihat di Indonesia. Hanya beberapa wilayah di Bumi yang bisa menyaksikannya seperti Selandia Baru dan Sebagian Kecil Australia Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Gerhana Matahari Sebagian?

Dikutip laman Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), fenomena gerhana Matahari terjadi saat bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke sebagian Bumi.

Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika piringan Matahari tidak tertutup sepenuhnya oleh piringan bulan ketika fase maksimum gerhana. Karena itu, wilayah di permukaan Bumi yang berada di dalam penumbra akan menyaksikan gerhana Matahari sebagian.

ADVERTISEMENT

Wilayah lain di permukaan Bumi di luar penumbra tidak akan dapat menyaksikan gerhana Matahari. Namun begitu, ada kalanya bayangan umbra tidak sampai di permukaan Bumi.

Hal itu hanya membuat bayangan penumbra yang jatuh sampai ke permukaan Bumi sehingga akan terjadi gerhana Matahari Sebagian tanpa ada gerhana Matahari Total.

Waktu Gerhana Matahari 21-22 September 2025

Dilansir detikEdu, fenomena gerhana Matahari Sebagian atau Parsial sangat dinanti-nanti masyarakat karena momen ini hanya bisa disaksikan oleh 16 juta orang. Puncak gerhana Matahari diperkirakan terjadi pada Minggu, 21 September 2025 pukul 1943 UTC atau Senin pagi waktu Oseania. Adapun rincian waktunya sebagai berikut:

  • Gerhana sebagian mulai di lokasi awal: 17.29.31 UT
  • Puncak gerhana: 19.41.43 UT
  • Gerhana sebagian berakhir di lokasi akhir: 21.53.33 UT

Lokasi Gerhana Matahari Sebagian 21-22 September 2025

Fenomena ini hanya terjadi di beberapa kota di Dunia, paling potensi yakni di Sydney, Australia. Lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana Matahari parsial 21-22 September 2025 yakni Kota Invercargill, Selandia Baru.

Kemudian, lokasi ideal untuk mengamati fenomena astronomi ini bisa di kawan terpencil seperti Samudra Antartika, Pulau Macquarie, hingga Benua Antartika. Untuk lebih lengkapnya, berikut lokasi menyaksikan gerhana Matahari sebagian September 2025:

  • Australia bagian timur
  • Selandia Baru
  • Vanuatu
  • Fiji
  • Tuvalu
  • Tonga
  • Kepulauan Cook
  • Samoa
  • Kiribati
  • Polinesia Prancis
  • New Caledonia
  • Wallis dan Futuna
  • Niue
  • Tokelau
  • Antartika
  • American Samoa
  • Norfolk Island

Masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia bisa menyaksikan fenomena gerhana Matahari sebagian secara online melalui kanal YouTube Time and Date. Live streaming akan dimulai pada Senin, 22 September 2025 pukul 1:00 AM. Berikut ini linknya:

Bagi yang akan melihat secara langsung dianjurkan untuk menyaksikan menggunakan filter matahari khusus. Filter ini berupa kacamata hitam yang dibuat hanya untuk melihat gerhana. Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari cedera mata yang parah.

Nah, itulah informasi mengenai gerhana Matahari sebagian mulai dari waktu, lokasi, hingga link live streamingnya. Semoga berguna, ya.




(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads