Daftar Makanan Khas Sumsel Halal: Asal dan Estimasi Harganya

Daftar Makanan Khas Sumsel Halal: Asal dan Estimasi Harganya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Sabtu, 23 Agu 2025 22:00 WIB
Slurpp! Mie Celor Palembang Berkaldu Udang Legit di Melawai Plaza
Ilustrasi mie celor salah satu makanan khas Sumsel yang halal (Foto: Andi Annisa DR/detikfood)
Palembang -

Makanan khas Sumatera Selatan (Sumsel) mayoritas halal dikonsumsi. Pendatang yang beragama Islam tidak perlu repot-repot mencari restoran khusus makanan halal karena hampir semua kuliner di Sumsel terbuat dari bahan-bahan yang sesuai syariat.

Kemudahan mencari makanan khas Sumsel yang halal tidak terlepas dari jumlah penduduk yang beragama Islam lebih dominan dari penganut lainnya. Selain itu, sejarah Islam di Bumi Sriwijaya melekat erat dengan jalur perdagangan dari bangsa Arab pada masa silam.

Walaupun begitu, tetap berhati-hati dengan beberapa kuliner yang mengandung babi dan sejenisnya. Di Palembang misalnya, banyak restoran mie pangsit yang dijual dengan kondimen babi. Ini menjadi primadona bagi umat nonIslam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk muslim yang ingin mencoba berbagai makanan khas Sumsel yang halal bisa melihat daftar lengkap berikut lengkap dengan estimasi harganya.

Daftar Makanan Khas Sumsel yang Halal

1. Pempek Palembang

Makanan khas pertama ini tidak asing lagi ditelinga wisatawan. Sebab, pempek adalah makanan khas yang wajib dicicipi bila datang ke Palembang. Kuliner ini terbuat dari ikan giling yang dicampur dengan tepung tapioka. Pempek dimakan bersamaan dengan saus kental berwarna hitam yang bernama cuko. Estimasi harganya mulai dari Rp 1.500 per satuan.

ADVERTISEMENT

2. Tekwan dan Model

Masih dari olahan ikan giling, detikers bisa mencicipi tekwan dan model. Dua jenis makanan ini serupa tapi tak sama. Perbedaannya hanya pada bentuk adonan. Tekwan berbentuk bulatan kecil, sedangkan model bulatan besar dengan isian tahu atau telur.

Cara menikmatinya yakni dengan menambahkan kuah kaldu udang, potongan timun dan seledri, serta sambal cabai rawit. Harganya mulai dari Rp 7.000 per porsi hingga Rp 15.000.

3. Pindang Ikan

Hidangan pindang ikan disantap dengan nasi putih, lalapan, dan juga sambal nanas atau terasi. Masyarakat Sumsel kerap menyajikan makanan khas ini kepada tamu yang berasal dari kota berbeda. Cara memasaknya cukup mudah, hanya perlu mencampurkan semua bahan menjadi satu termasuk ikan utuh. Pilihan ikannya bisa patin, baung, ikan asap, atau lainnya. Estimasi harganya mulai dari Rp 25.000 per porsi.

4. Martabak Har

Martabak Har merupakan makanan khas Palembang yang terkenal dengan kuah kari yang kaya akan rempah serta irisan cabai hijau. Makanan ini diciptakan oleh Haji Abdul Rozak, seorang pedagang asal India yang merantau ke Palembang. Estimasi harganya mulai dari Rp 30.000 per porsi.

5. Mie Celor

Mie celor merupakan hidangan mie kuning yang disajikan dengan kuah kental, creamy, gurih, dan beraroma udang. Kuah mie celor terbuat dari santan, kaldu udang, serta campuran rempah seperti bawang putih dan bawang merah, yang kemudian dikentalkan dengan tepung beras. Harga per porsi mie celor hanya Rp 10.000 sampai Rp 30.000.

6. Kue Delapan Jam

Kue delapan jam merupakan kue manis khas Palembang yang proses masaknya selama minimal delapan jam hingga gula dan susu menjadi karamel. Tanda kuenya matang yakni berubah warna menjadi kecoklatan dan ketika digigit akan memunculkan rasa legit yang unik. Untuk per loyang kue ini bisa mencapai ratusan ribu, tergantung pada bahan pembuatannya premium atau biasa.

7. Kue Maksuba

Kue Maksuba adalah kue lapis khas Palembang yang terkenal dengan rasa manis dan legit. Kue ini biasanya disajikan pada acara khusus seperti pernikahan hingga hari raya keagamaan. Maksuba dikenal sebagai simbol penghargaan dan rasa hormat, terutama pada tradisi pernikahan di Palembang. Karena itu, harga kue ini cukup mahal bisa mencapai Rp 350.000 hingga Rp 500.000 per loyang.

8. Engkak Ketan

Makanan manis dari Sumsel yang wajib dicicipi adalah engkak ketan. Makanan ini merupakan salah satu oleh-oleh yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan santan dan gula. Estimasi harga per loyang untuk engkak ketan yakni mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

9. Lempok Durian

Lempok durian termasuk makanan tradisional yang serupa dengan dodol. Makanan khas Sumsel yang bisa ditemui di Palembang, Lahat, Lubuklinggau, hingga Pagar Alam. Harga lempok durian tergantung pada merek, berat, dan asal daerah. Kisarannya mulai dari Rp 30.000 hingga ratusan.

10. Kemplang

Untuk yang ingin membawa oleh-oleh dari Palembang bisa memilih kemplang ikan. Kemplang merupakan camilan yang terbuat dari ikan giling, tepung tapioka, garam, dan bumbu penyedap lainnya. Adonan kemplang dikeringkan lalu di goreng atau dipanggang. Makanan ini dijual mulai dari harga Rp 15.000 per 250 gram hingga puluhan ribu per kilogramnya.

Daftar Makanan Khas Sumsel Lainnya yang Halal

Selain daripada penjelasan di atas, masih banyak makanan khas Sumsel yang bisa dicicipi dan tidak perlu khawatir dengan kehalalannya. Adapun daftar lain makanan halal di Sumsel yakni

  • Burgo
  • Celimpungan
  • Gelenak
  • Nasi Minyak
  • Bolu Kojo
  • Brengkes Tempoyak
  • Malbi
  • Lakso
  • Ayam Kecap Palembang
  • Bekasam
  • Gulo Puan
  • Kue Srikaya
  • Kue Lumpang
  • Kue Putu Mayang

Itulah penjelasan daftar makanan halal di Sumsel lengkap dengan estimasi harganya. Semoga membantu, ya.




(mep/mep)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads