Ratusan Rumah Rusak dan 5 Warga Luka Akibat Angin Puting Beliung di Jambi

Jambi

Ratusan Rumah Rusak dan 5 Warga Luka Akibat Angin Puting Beliung di Jambi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 03 Agu 2025 07:00 WIB
Polisi membantu proses gotong royong rumah warga di Kerinci, Jambi, yang terdampak puting beliung
Foto: Polisi membantu proses gotong royong rumah warga di Kerinci, Jambi, yang terdampak puting beliung (Dok. Polres Kerinci)
Kerinci -

Bencana angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, Sabtu (2/8/2025) siang. Angin kencang mengakibatkan ratusan rumah rusak dan terdata 5 orang mengalami luka-luka.

Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tessa Brahmana mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, mengakibatkan kerusakan ratusan rumah warga, fasilitas umum, dan pasar. Selain itu, menyebabkan 5 warga mengalami luka ringan.

"Iya benar, telah terjadi bencana alam angin puting beliung di Desa Kresik Tuo dan Batang Sangir," kata Arya, Sabtu (2/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, di Desa Kresik Tuo tercatat 12 rumah rusak, sedangkan di Desa Batang Sangir terdapat 94 rumah yang terdampak. Selain itu, tiga unit los di Pasar Kresik Tuo juga mengalami kerusakan pada bagian atap seng.

"Korban jiwa nihil, tapi ada lima warga yang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kresik Tuo. Saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan," jelas Arya.

ADVERTISEMENT

Usai kejadian, kata Arya, jajaran Polsek Kayu Aro bersama warga bergerak cepat memberikan bantuan. Selain membawa korban luka ke puskesmas, polisi juga turut bergotong royong bersama pemerintah desa dan masyarakat untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak ringan.

"Untuk rumah yang rusak berat, akan dilakukan gotong royong bersama pada Minggu (3/8)," ujar Arya.

Pihak kepolisian mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi. Selain itu, koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan BPBD juga terus dilakukan untuk membantu percepatan penanganan dampak bencana.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads