Angin puting beliung terjadi di kawasan Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kejadian itu mengakibatkan puluhan rumah di sana rusak.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu sore (2/8/2025) sekitar pukul 15.20 WIB. Bupati Kerinci Jambi Monadi mengatakan ada ratusan rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.
"Jadi tadi sudah kami menginventarisir semuanya dan total rumah yang alami kerusakan itu ada sekitar 109 rumah," kata Monadi dalam video yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (2/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angin kencang disertai hujan itu kini membuat pohon-pohon di sekitar itu juga ikut tumbang dan kayu-kayu serta atap rumah berterbangan.
Monadi menyebut bahwa dari 109 rumah yang alami kerusakan itu terdiri dari rusak berat sebanyak 36 rumah, lalu rusak sedang 20 rumah serta rusak ringan ada sebanyak 53 rumah.
"Yang luka-luka juga ada ya, itu dari kepala yang terluka, lalu bagian tubuh lainnya ada juga karena angin nya begitu kencang yang membuat semua beterbangan," ujar Monadi.
Monadi juga menekankan bahwa saat ini, pihak Pemerintah Kabupaten juga sudah melakukan upaya pemetaan dan tengah membahas kejadian bencana alam angin puting beliung tersebut.
Sejauh ini, Monadi telah menegaskan bahwa dalam kejadian puting beliung tersebut terjadi di 3 desa. Desa itu berada di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci.
"Desanya ada di Desa Batang Sangir, Desa Kersik Tuo dan Desa Sangir ya," tegas dia.
(dai/dai)