Seorang kakek penjual Es Bubur Sumsum keliling yang akrab disapa 'Pak De' tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Bagaimana tidak, baru saja menggelar lapaknya semua dagangannya langsung diborong Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo.
Kejadian itu terjadi di pintu keluar/masuk kantor TVRI Bangka Belitung (Babel), Sabtu (2/8/2025). Irjen Hendro sendiri di sana usai menghadiri bazar pasar murah yang digelar TVRI di HUT ke-63.
Tepatnya, setelah Kapolda dan Gubernur Babel Hidayat Arsani meninjau satu per satu stand bazar yang menjual bahan pokok beras hingga produk makanan lokal. Kata Hendro, borong es Pak De itu spontan ketika hendak pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi itu saya keluar dari bazar, saya tidak mau naik mobil tiba-tiba pengen jalan kaki aja keluar, eh ketemu Pak De," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.
"Jadi Pak De menunggu (jualan) di pintu keluar bazar. Saya tanya, dan langsung saya borong," sambungnya.
Dilihat dari foto yang diterima, Kapolda tampak ikut membantu menarik gerobak Pak De masuk ke dalam halaman TVRI. Es bubur sumsum itu lalu dibagikan secara gratis kepada pengunjung.
Kapolda yang tampak bersama Pak De, langsung memanggil para pedagang lain serta pengunjung Bazar untuk menikmati es bubur sumsum.
"Ibu, bapak, adek-adek sini semuanya. Gratis-gratis. Siapa yang mau minum silahkan ya, ambil gratis," ujar Kapolda.
Sementara Pak De mengaku bersyukur dan senang karena dagangan es bubur sumsumnya diborong oleh Kapolda Bangka Belitung.
"Alhamdulillah, senang sekali es bubur sumsum saya diborong Pak Kapolda untuk dibagi-bagikan ke masyarakat," katanya sembari sibuk melayani pengunjung bazar.
Menurut Pak De, Kapolda bukan kali pertama ini memborong dagangannya. Kata dia, ini sudah kali keduanya.
"Sudah dua kali ketemu Pak Kapolda. Kemarin habis ldul Adha juga ketemu langsung ditanya, Pak De jual apa? Habis itu langsung dibeli es bubur sumsum saya," tutupnya.
Dirangkum detikSumbagsel, dilihat dari sejumlah postingan media sosial Humas Polda, Kapolda Babel bukan kali ini saja memborong dagangan. Hal serupa juga dilakukan terhadap pedagang yang ditemuinya.
(dai/dai)