.webp)
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang mengimbau kepada seluruh pemilik dan operator kapal yang melintasi Sungai Musi untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan festival Perahu Bidar Tradisional pada 17 Agustus 2025 mendatang. KSOP pun meminta pada saat festival itu digelar lalu lintas di perairan itu steril.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang Laksamana Pertama Idham Faca mengatakan seluruh kapal, khususnya kapal tongkang dan kapal-kapal besar lainnya, diminta untuk tidak melintasi wilayah perairan Sungai Musi pada area sekitar Jembatan Ampera hingga ke kawasan Jembatan Musi VI dan Kertapati pada hari pelaksanaan acara, 17 Agustus 2025.
"Kami mengimbau agar seluruh aktivitas pelayaran di wilayah perairan Ampera hingga Kertapati disesuaikan dan diatur sedemikian rupa. Selama festival berlangsung, kami akan melakukan penutupan alur untuk sterilisasi wilayah tersebut demi keamanan peserta lomba dan masyarakat yang menyaksikan," katanya kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham juga menegaskan KSOP Palembang turut aktif dalam mendukung pengamanan selama jalannya lomba.
"Kita kerahkan 10 personel serta sarana kapal patroli untuk bertugas dalam melakukan pengamanan dan penutupan alur lintasan selama kegiatan lomba berlangsung," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya tarik wisata serta memperkuat identitas Palembang sebagai kota yang memiliki kekayaan budaya sungai.
Selain itu, festival ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku industri pariwisata, UMKM, dan jasa transportasi sungai di sekitar lokasi kegiatan.
"Kami berharap seluruh pihak, baik instansi pemerintah maupun masyarakat pelayaran, dapat bersinergi demi suksesnya acara ini. Ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi bagian dari upaya bersama memajukan pariwisata sungai dan perekonomian lokal," ujarnya.
Diketahui, festival perahu bidar tradisional yang digelar oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata ini merupakan salah satu ikon budaya dan olahraga tradisional yang telah menjadi daya tarik wisata tersendiri, khususnya di Sumatera Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai daerah yang akan berlomba mendayung perahu tradisional sepanjang lintasan Sungai Musi, yang menjadi nadi kehidupan dan sejarah Kota Palembang.
Festival ini menjadi salah satu agenda nasional karena telah ditetapkan dalam daftar top 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Selain menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan Palembang sebagai kota wisata sungai terdepan di Indonesia.
(csb/csb)
