Festival Perahu Bidar Tradisional di Palembang bakal digelar pada 15-17 Agustus 2025. Wali Kota Palembang Ratu Dewa berkomitmen menjadikan festival ini sebagai pertunjukan budaya yang lebih tertib, meriah, dan membanggakan.
Dewa menekankan bahwa sinergi lintas instansi, termasuk forkopimda harus diperkuat agar setiap unsur memahami peran dan tanggung jawabnya. Dia secara tegas meminta seluruh pihak agar belajar dari kekurangan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan sekadar lomba, ini event nasional. Jangan sampai terulang keruwetan seperti tahun lalu," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa dalam rapat koordinasi, persiapan event perahu bidar di Palembang, Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan tahun ini persiapan dilakukan lebih matang dengan penataan alur sungai yang lebih sistematis.
"Tahun lalu kita akui masih ada kekurangan, terutama di pengaturan alur perahu. Tahun ini kami pastikan semuanya akan lebih baik," tegasnya.
Tak hanya sekadar adu cepat di atas sungai, festival tahun ini akan tampil lebih semarak. Selain perahu bidar dan perahu hias dari lingkungan Pemkot, ajang ini juga akan melibatkan peserta dari kalangan swasta, BUMN, komunitas, hingga asosiasi.
"Yang istimewa, panitia juga menyiapkan pemutaran film dokumenter bertema sejarah dan budaya perahu bidar, sebuah langkah kreatif untuk menyentuh kalangan muda, terutama generasi Gen Z, agar lebih mengenal akar budaya lokal,"katanya
"Target penonton tahun ini juga ditingkatkan. Tahun lalu sekitar 60 ribu orang hadir, tahun ini kami yakin bisa lebih," sambungnya.
Guna mendukung kelancaran acara, seluruh wilayah Sungai Musi akan dibagi dalam beberapa zona pengamanan, lengkap dengan penugasan detail bagi masing-masing unsur pengamanan.
Dengan persiapan lebih matang dan kolaborasi antar instansi yang semakin solid, Pemkot Palembang berharap festival ini tak hanya berlangsung sukses, tetapi juga menjadi simbol kecintaan terhadap budaya dan identitas kota.
(dai/dai)