Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki menanggapi penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap crazy rich asal Tulung Selapan, H Sutar. Muchendi mengaku tidak mengenalnya, namun dia tahu jika warganya itu adalah salah satu orang kaya di wilayah tersebut.
"Tidak kenal, cuma tahu orangnya. Karena pernah ketemu di kondangan-kondangan di daerah Tulung Selapan," ujar Muchendi, Jumat (1/8/2025).
Meski mengaku tidak kenal, Muchendi menyebut jika H Sutar merupakan salah satu tokoh di wilayah tersebut. Warga setempat juga banyak yang mengenalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin tokoh-tokoh di Tulung Selapan kenal dengan H Sutar ini," ungkapnya.
Terlepas dari kasus itu, Muchendi juga memastikan dukungannya terhadap upaya penegakan hukum dalam memberantas narkoba di wilayah OKI. Narkoba menurutnya salah satu tindakan yang akan diperanginya selama menjabat di OKI.
"Narkoba menjadi salah satu ancaman generasi muda kita, tentu kita mendukung berbagai upaya yang dilakukan aparat penegak hukum dalam pemberantasannya. Yang pasti kita ingin OKI itu kondusif, aman, dan nyaman," kata mantan Wakil Ketua DPRD Sumsel ini.
"Sedangkan terkait kasus yang terjadi di Tulung Selapan, kita tunggu rilis resminya aja dari BNN," sambungnya.
Salah satu rumah orang terkaya di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, digeledah Badan Narkotika Nasional (BNN). Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan dokumen dan kuitansi dagang.
Penggeledahan dilakukan BNN di rumah itu dilakukan pada Rabu (30/7/2025) dan berlangsung pukul 13.00 hingga pukul 15.00 WIB. Diketahui rumah yang digeledah adalah rumah milik H Sutar orang terkaya di Desa Selapan Ilir, OKI.
(csb/csb)