Rumah Mewah yang Digerebek BNN di OKI Milik Crazy Rich Sumsel

Sumatera Selatan

Rumah Mewah yang Digerebek BNN di OKI Milik Crazy Rich Sumsel

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 31 Jul 2025 19:12 WIB
Potret rumah mewah Haji Sutar di Tulung Selapan OKI saat digerebek BNN.
Foto: Potret rumah mewah Haji Sutar di Tulung Selapan OKI saat digerebek BNN. (Dok. Istimewa)
OKI -

Satu rumah mewah di Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mendadak jadi pusat perhatian publik. Bukan karena arsitekturnya yang megah atau koleksi kendaraan mewahnya, melainkan karena Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan di sana.

Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, rumah tersebut milik Haji Sutar, sosok yang dikenal sebagai crazy rich di wilayah Tulung Selapan.

"Kami tahunya itu rumah Haji Sutar, dia orang kaya di sini. Kami nyebutnya crazy rich-nya Tulung Selapan," kata Rina, salah satu warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rina mengaku Haji Sutar sudah lama menjadi orang kaya di desa tersebut. Namun, Haji Sutar selalu hidup sederhana, dan baik di mata masyarakat sekitar.

"Kami gak tau (soal penggerebekan atas kasus narkoba). Kami tahunya dia orang baik," kata Rina.

ADVERTISEMENT

Diketahui, rumah mewah tersebut digerebek pada Rabu (30/7/2025) oleh tim gabungan dari BNN RI dan BNN Provinsi Sumsel. Penggerebekan ini diduga sebagai bagian dari pengembangan kasus narkotika.

Menurut informasi dari pihak berwenang, penyelidikan ini terkait dengan jaringan peredaran narkotika yang melibatkan seorang narapidana berinisial M, yang saat ini mendekam di Lapas Nusa Kambangan, Jawa Tengah. Sutar diduga kuat memiliki hubungan finansial dengan jaringan tersebut.

Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Hanya saja, ia menyampaikan bahwa penggerebekan sepenuhnya dilakukan oleh pihak BNN, sementara jajaran kepolisian hanya bertugas memberikan dukungan pengamanan.

"Penggerebekan tersebut dilaksanakan sepenuhnya oleh BNN. Kami dari Polres OKI hanya mem-backup pengamanan. Untuk hasilnya, kami belum bisa menyampaikan karena kami tidak ikut dalam operasi langsung di dalam rumah," katanya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads