.webp)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada enam wilayah di Jambi berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi. Lantas mana saja wilayahnya?
"Wilayah yang masih mudah terbakar di atas permukaan tanah (saat kemarau) itu di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Merangin, Sarolangun dan sebagian daerah Bungo," kata Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyo kepada detikSumbagsel, Senin (28/7/2025).
Ibnu juga menyebut potensi besar karhutla di enam daerah itu karena kondisi kemarau dan potensi cuaca panas. Meski sempat adanya turun hujan ringan, kata dia, namun kondisi itu tidak lama lantaran cuaca panas lebih dominan dampak Kemarau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai soal dampak kemarau akibat cuaca panas, Ibnu juga mengaku bahwa BMKG akan melakukan proses Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) buat membantu mengatasi karhutla.
"OMC ini awalnya direncanakan mulai tanggal 25 Juli tetapi penyemaian baru akan dilakukan tanggal 28 Juli bersama pihak satgas," jelasnya.
Sejauh ini, sambungnya, BMKG mengingatkan pada musim kemarau masyarakat diminta menyiapkan cadangan air. Selain itu, masyarakat juga tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara bakar.
Langkah itu disampaikan mengingat jika peralihan musim kemarau dari cuaca panas menuju ke musim hujan itu masih cukup lama.
"Kalau Juli dan Agustus ini puncaknya kemarau ya. Pas masuk September nanti baru masuk peralihan musim kemarau ke hujan," ujarnya.
Sejauh ini, mengenai karhutla yang ada di Jambi, luasannya itu mencapai 421,77 hektare. Luasan lahan ini tercatat dari tanggal 01 Januari dan 26 Juli 2025.
Puncak terbesar terjadi karhutla ini juga pada Juli 2025 yang mana lahan yang paling luas alami kebakaran itu di lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi. Untuk mengatasi karhutla di Jambi saat ini, sebanyak 5 helikopter dari BNPB dan Baharkam Polri sudah dikerahkan ke Jambi.
Berikut data karhutla di Jambi dari 01 Januari sampai 26 Juli 2025 itu :
Kabupaten Batang Hari : 16,60 hektar
Kabupaten Muaro Jambi : 270 hektar
Kabupaten Tebo : 6 hektar
Kabupaten Bungo: Nihil
Kabupaten Sarolangun: 63,70 hektar
Kabupaten Merangin: 3,17 hektar
Kabupaten TanjabTimur : Nihil
Kabupaten TanjabBarat : 62,30 hektar
Kabupaten Kerinci : Nihil
Kota Sungai Penuh: Nihil
Kota Jambi : Nihil
(csb/csb)
