Operasi Ketupat di Jambi: 15 Kasus Kecelakaan-10 Orang Meninggal Dunia

Jambi

Operasi Ketupat di Jambi: 15 Kasus Kecelakaan-10 Orang Meninggal Dunia

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 10 Apr 2025 21:00 WIB
Polisi mengevakuasi korban kecelakaan bus di Batanghari, Jambi
Polisi mengevakuasi korban kecelakaan bus di Batanghari, Jambi (Foto: Dok Polres Batanghari)
Jambi -

Polda Jambi mencatat ada 15 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Ketupat Siginjai 2025. Tercatat, 10 orang meninggal dunia di jalan selama 14 hari pelaksanaan operasi ketupat.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengungkapkan meski masih ada kecelakaan selama operasi, akan tetapi persentasenya menurun jika dibandingkan 14 hari sebelum pelaksanaan operasi ketupat. Sebelum operasi, tercatat ada 81 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Selama Operasi Ketupat 26 Maret-8 April 2025, ada 15 kasus kecelakaan. Korban meninggal dunia 10 orang, luka berat 7 orang, dan luka ringan 25 orang," ujarnya, Kamis (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus kecelakaan banyak terjadi di wilayah Batanghari, karena merupakan perlintasan utama pemudik dari arah Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, maupun sejumlah pemudik dalam provinsi Jambi. Rinciannya ialah, 5 kasus di Batanghari, 4 kasus di Kota Jambi, 3 kasus di Bungo, 2 kasus di Muaro Jambi. Kemudian, Merangin dan Tanjab Barat masing-masing 1 kasus.

Selain angka kecelakaan, jumlah korban baik meninggal dunia dan terluka juga menurun jika dibandingkan sebelum operasi ketupat.

ADVERTISEMENT

Adapun rinciannya, korban laka lantas meninggal dunia dari 19 orang menjadi 10 orang atau turun 47 persen. Untuk korban luka berat turun dari 14 orang menjadi 7 orang atau turun 50 persen. Kemudian, korban luka ringan juga turun sebanyak 76 persen dari 105 orang menjadi 25 orang.

Selain kecelakaan, pada Operasi Ketupat 2025 juga menunjukkan ada penurunan tilang pada pelanggaran lalu lintas. Data tilang turun sebanyak 67 persen, dari 531 tilang menjadi sebanyak 357 tilang. Sementara itu untuk teguran pelanggaran naik drastis dari 444 teguran sebelum operasi menjadi 1414 teguran atau naik sebesar 218 persen.

"Secara keseluruhan, Polda Jambi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan kondusif dan efektif. Penurunan korban jiwa menjadi indikator utama keberhasilan operasi pengamanan Lebaran tahun ini," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads