.webp)
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menyebut bahwa masih banyak ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah yang belum ber-KTP daerah tersebut. Jumlahnya bahkan mencapai 5.000 orang.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Rachmat membuat terobosan baru yang dapat menggugah ASN dan PPPK agar mempercepat proses peralihan kependudukan. Di antaranya dengan membuat kebijakan ASN dan PPPK dapat rumah tanpa uang muka atau down payment (DP).
Rachmat mengatakan, menyiapkan program rumah tanpa uang muka untuk seluruh ASN dan PPPK di daerah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan lanjutan dari program seluruh ASN dan PPPK harus ber-KTP Bengkulu Tengah. Jadi, setelah mereka ber-KTP Bengkulu Tengah, kami akan siapkan rumah tanpa uang muka," kata Rachmat, Selasa (8/4/2025).
Rachmat menekankan kepada seluruh ASN dan PPPK yang belum memiliki KTP Bengkulu Tengah agar segera mengurus kependudukannya itu.
"Yang belum urus perpindahan KTP dan KK anda siap-siap, akan kita panggil. Kita sudah siapkan Dukcapil untuk membantu. Saya sedang susun sebuah program rumah tanpa uang muka untuk ASN dan PPPK, kami sudah siapkan mekanismenya," jelas Rachmat.
Rachmat mengungkapkan, program rumah tanpa uang muka ini diberikan untk ASN dan PPPK agar berdomisili di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Jadi bukan sekedar kebijakan pindah KTP namun kami siapkan solusinya, kebijakan kita sebagai komitmen kecintaan pada Bengkulu Tengah," ungkap Rachmat.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) daerah itu wajib ber-KTP Bengkulu Tengah.
Ada sebanyak 5.000 ASN Bengkulu Tengah ber-KTP Kota Bengkulu dan daerah lain. Saat ini ASN dan PPPK yang ber-KTP Bengkulu Tengah jumlahnya hanya 800 orang sisanya warga Kota Bengkulu dan daerah lain.
(dai/dai)
