PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni mencatat sebanyak 117.576 pemudik sudah kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera. Lonjakan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, terjadi pada Sabtu (5/4/2025) dini hari.
Jumlah tersebut terdiri dari 11.129 pemudik pejalan kaki, dan 106.447 pemudik dalam kendaraan. Sementara untuk jumlah kendaraan tercatat sebanyak 30.257 unit. Adapun rincian kendaraan tersebut yakni 12.136 roda dua, 16.543 roda empat, 553 bus dan 1.025 kendaraan besar atau truk.
Lonjakan data ini menjadi yang tertinggi jika dibandingkan hari sebelumnya, meski begitu berdasarkan data tersebut jika dibandingkan periode tahun 2024 terjadi tren penurunan jumlah pemudik sekitar 7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni memprediksi lonjakan pemudik terus akan terjadi hingga malam puncak arus balik.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Syamsudin menjelaskan prediksi puncak arus balik Lebaran 2025 mulai akan terjadi malam nanti.
"Untuk prediksi puncak akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, artinya mulai malam ini kami prediksikan lonjakan pemudik akan meningkat," katanya.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni, dirinya menyebutkan sejumlah skenario telah disiapkan di antaranya buffer zone di jalan tol dan jalan arteri.
"Ada skema buffer zone di 5 rest area jalan tol dan tiga jalan arteri yang di mana skema ini bisa menghambat pergerakan kendaraan pemudik sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.
(csb/csb)