Pergerakan kendaraan pemudik jelang puncak arus balik terus mengalami peningkatan. Malam ini, ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat memenuhi kantong parkir Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Meski begitu, kondisi tersebut masih dalam kategori ramai lancar, tidak terjadi penumpukan arus kendaraan yang mengular hingga keluar area pelabuhan.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni hingga siang tadi sebanyak 7.563 berbagai jenis kendaraan telah melakukan penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pihak ASDP menyatakan masih sekitar 70 persen pemudik yang belum melakukan perjalanan pulang ke Pulau Jawa.
Melisa, warga Bandung yang berlebaran di Bandar Lampung mengatakan dirinya harus mengantre sekitar 2 jam untuk bisa masuk ke dalam kapal.
"Sudah 2 jam, tapi tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Antrenya nggak lama, macetnya nggak parah. Ya namanya mudik pasti bakal macet ya, tapi tahun ini nggak terlalu parah," katanya, Jumat (4/4/2025) malam.
Sebelum pulang ke Bandung, Melisa menyempatkan diri membeli sejumlah oleh-oleh untuk dibagikan ke tetangga seperti keripik pisang yang menjadi ciri khas oleh-oleh Provinsi Lampung.
"Bawa oleh-oleh keripik pisang ini buat dibagiin ke tetangga di sana," ungkapnya.
Sementara ditempat yang sama, Indra warga Lampung Tengah mengatakan dirinya harus mengantri selama 1,5 jam untuk bisa menaiki kapal penyeberangan.
"Sudah satu setengah jam ini antrenya, tapi lumayan cepat. Ini aku mau ke Tanggerang, kerja di sana memang. Berangkat tadi sudah siapin oleh-oleh untuk teman kantor, ada keripik-keripik aja yang dibawa," imbuhnya.
(dai/dai)