.webp)
Dua orang dilaporkan tewas tenggelam di objek wisata air terjun Curug Cay Bengkulu Tengah. Agar tak ada kejadian serupa, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta pengelola wisata meningkatkan pengawasan.
Ia juga meminta agar pengelola wisata memberikan tanda peringatan bagi pengunjung. Menurutnya, keselamatan wisatawan menjadi hal yang paling penting.
"Sebenarnya peristiwa tewasnya ibu dan anak tidak akan terjadi bila ada pengawasan dan rambu-rambu peringatan di sekitar obyek wisata, termasuk ada alat pembantu bila ada korban tenggelam di sekitar lokasi obyek wisata," kata Helmi, Rabu (2/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi menjelaskan, obyek wisata khususnya yang berhubungan dengan air, harus memiliki standar khusus dalam keselamatan pengunjung. Selain itu, harus ada pengawas atau petugas yang mengawasi secara langsung kondisi obyek wisata tersebut.
"Agar tidak terulang lagi kejadian serupa, setiap obyek wisata baik itu air terjun, sungai dan kolam renang harus ada petugas khusus agar bila terjadi orang tenggelam bisa segera diberi pertolongan," jelas Helmi.
Helmi mengungkapkan, Provinsi Bengkulu terkenal dengan wisata alamnya yang indah, namun haruslah dikelola secara baik dan profesional agar tidal membahayakan bagi wisatawan yang datang.
"Saya minta Dinas Pariwisata segera mendata obyek wisata yang harus memiliki pengawasan khusus soal keselamatan pengunjung, bila telah diingatkan tapi masih lalai, maka obyek wisata tersebut boleh dilakukan penutupan sementara hingga SOP keselamatan pengunjung dibuat sesuai standar," tutup Helmi.
(dai/dai)
